Madrid Butuh Revolusi

Jakarta, Inako
El Clasico menunjukkan dengan cara yang pahit, bahwa tubuh Real Madrid perlu dirombak dalam waktu cepat, terutama pada lini serang. Barcelona membuka kesadaran mereka: ketergantungan yang hampir mutlak pada Benzema harus segera dikurangi.
Tanpa Benzema, Carlo Ancelotti terpaksa melakukan eksperimen yang pada akhirnya terbukti gagal total. Pelatih asal Italia itu memutuskan memainkan Luka Modric sebagai penyerang tengah palsu (false nine), diapiti Vinicius Junior dan Rodrygo Goes.
Walaupun di akhir pertandingan Ancelotti mengaku bersalah, kita semua tahu bahwa dia tidak punya banyak pilihan. Hampir semua keputusannya dalam laga itu diambil dalam situasi keterpaksaan.
Eden Hazard sudah lama menghabiskan waktunya di bangku cadangan tanpa diberi menit bermain sedikitpun. Gareth Bale dikonfirmasi mengalami cedera punggung sehingga dicoret dari squad.
Luka Jovic, sebaik apa pun dia sebelum bergabung Madrid, sama sekali tidak diperhitungkan. Sementara itu, keputusan memainkan Mariano Diaz di awal babak kedua adalah senyata-nyatanya keputusan yang lahir dari situasi keterpaksaan itu.
Ancelotti memang tidak punya pilihan.
Kalah di kandang dengan jarak empat digit adalah situasi memalukan yang harus ditelan tanpa tapi. Perlu perombakan yang direncanakan dengan matang [tapi mendesak], sekurang-kurangnya agar tidak menelan pil pahit kekalahan serupa itu lagi.
Tentu saja yang paling dinanti-nantikan adalah kedatangan Kylian Mbappe dari Paris Saint Germain (PSG). Kabar baiknya, telah berulang kali Kylian menolak perpanjangan kontrak yang disodorkan PSG. Kemungkinan besar, Bernabeu akan memboyong talenta muda Prancis itu dengan gratis.
Opsi lain adalah Eling Haaland. Telah lama Madrid jatuh hati pada striker Norwegia itu dan ingin melihatnya mengenakan seragam putih di Bernabeu. Sejak diracuni agenda bisnis, dunia sepak bola telah menjadi seperti panggung politik: penuh kejutan, tidak ada yang tidak mungkin.
Termasuk bagi Madrid untuk mengamankan tanda tangan Haaland.
Akan tetapi, menggaet Mbappe dan Haaland merupakan urusan yang kompleks. Secara finansial, Real Madrid perlu menyeimbangkan pembukuan, antara pemasukan dan pengeluaran.
Kedatangan Mbappe dan atau Haaland mutlak perlu, tapi beberapa pemain harus ditendang keluar dari Bernabeu. Pemain yang tidak punya kontribusi seperti Hazard, Jovic, Mariano, dan Bale adalah pilihan yang paling mungkin.
Revolusi memang selalu berharga mahal!
TAG#real madrid, #barcelona, #el clasico, #liga spanyol
190216950
KOMENTAR