Mahfud MD Sebut UGM Seharusnya Tidak Perlu Terlibat dalam Urusan Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi

Timoteus Duang

Wednesday, 16-04-2025 | 15:06 pm

MDN
Mahfud MD. FOTO: Tangkapan layar Podcast Terus Terang

JAKARTA, INAKORAN.com – Pakar Hukum Tata Negara, Mahfud MD, angkat bicara terkait polemik tuduhan ijazah palsu Presiden ke-7, Joko Widodo (Jokowi).

Menurut Mahfud, Universitas Gadjah Mada (UGM), sebagai pihak yang mengeluarkan ijazah tidak perlu terlibat dalam urusan ini.

 

Pasalnya, UGM hanya mengeluarkan ijazah, bukan memalsukannya. Hal ini disampaikan Mahfud dalam Podcast Terus Terang yang ditayangkan melalui kanal YouTube Mahfud MD Official, dikutip Rabu (16/4/2025).

“Seharusnya UGM tidak perlu terlibat di urusan itu. Karena UGM itu yang mengeluarkan ijazah, bukan yang memalsu ijazah,” kata Mahfud.

Baca juga: Roy Suryo Ungkap Dua Kejanggalan pada Skripsi Jokowi

Sebelumnya, Fakultas Kehutanan UGM didatangi sejumlah massa yang tergabung dalam Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA).

Kedatangan para anggota TPUA ini bertujuan untuk mencari informasi terkait ijazah Jokowi.

Baca juga: Ribut-ribut Ijazah Palsu, UGM Tegaskan Joko Widodo Alumnus Mereka  

Menanggapi hal itu, pihak UGM, pada Selasa (15/4/2025) mengeluarkan rilis pers yang menegaskan bahwa Jokowi adalah alumnus mereka.

“Dalam pertemuan tersebut (audiensi dengan perwakilan TPUA), Universitas Gadjah Mada menyatakan bahwa Joko Widodo adalah alumnus Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM),” demikian bunyi siaran pers tersebut.

 

KOMENTAR