Makkah dan Madina Segera Terhubung Kereta Cepat

Binsar

Wednesday, 18-07-2018 | 09:34 am

MDN
Kereta Cepat Haramain, Arab Saudi [ist]

Jeddah, Arab Saudi, Inako –

Tidak terlalu lama lagi, Kota Makkah dan Madinah akan terhubung oleh sebuah kereta cepat. Pemerintah Kerajaan Arab Saudi mengkonfirmasi bahwa dalam waktu dekat emerintah negara itu akan meresmian pengoperasian kereta api cepat yang menghubungkan kedua Kota Suci umat Islam itu.

Pengawas Operasi dan Pemeliharaan Stasiun King Abdul Aziz Economic City (KAEC) Saleem Mohammed Amin Bakshsh mengatakan, kereta api cepat dengan nama Haramain itu, akan melaju dengan kecepatan sekitar 300 kilometer per jam, sehingga perjalanan Makkah-Madinah yang berjarak sekitar 449 kilometer bisa ditempuh dalam waktu sekitar dua jam.

Kota Suci Makkah [ist]

 

"Dengan kecepatan maksimal 300 kilometer per jam, perjalanan Makkah-Madinah yang berjarak sekitar 449 kilometer dapat ditempuh dalam waktu sekitar dua jam," ujarnya, di Jeddah, Senin (16/7).

Stasiun KAEC yang berada di antara Makkah dan Madinah menjadi penghubung dua kota suci tersebut. Perjalanan dari Stasiun KAEC ke Makkah akan memakan waktu sekitar 55 menit, dan demikian juga perjalanan dari KAEC ke Madinah.

Saleem menjelaskan bangunan Stasiun KAEC, yang berada sekitar 110 kilometer dari pusat kota Jeddah, merupakan rancangan dari perusahaan arsitektur Inggris, sementara teknologi yang digunakan dalam pengoperasian kereta disediakan oleh perusahaan asal Spanyol Talgo.

Dukungan teknologi dalam pelayanan di Stasiun KAEC mencakup mesin pembelian tiket, pengecekan tiket kereta pada pintu masuk menuju peron, serta fasilitas pelayanan di dalam kereta.

Stasiun KAEC juga dilengkapi memiliki ruang sholat yang luas, peturasan, ruang tunggu, serta tempat belanja dan restoran. Pada siang hari, penerangan seluruh ruangan stasiun berasal dari reflektor cahaya matahari yang dipasang di atas bangunan stasiun. Listrik hanya digunakan pada malam hari.

Kota Suci Madina [ist]

 

Petugas Pelayanan di Stasiun KAEC Rayan Al-Thoubaiti menjelaskan stasiun ini memiliki enam jalur kereta, dua jalur ganda di tengah, dan masing-masing satu jalur tunggal di tepi kanan dan kiri.

"Panjang total dari setiap kereta adalah 216 meter dan terdiri dari 13 gerbong, yakni delapan gerbong untuk kelas ekonomi dan lima gerbong untuk kelas bisnis," jelasnya, menambahkan bahwa kereta tersebut digerakkan dengan listrik berkekuatan 25.000 volt.

KOMENTAR