Man United, Real Madrid dan Man City Bersaing Mendapatkan Erling Haaland

Jakarta, Inako

Tiga tim papan atas Eropa yakni Manchester United, Real Madrid dan Manchester City bersaing ketat mendapatkan Erling Haaland.

Meski belum ada satu klub pun yang menyatakan secara terbuka keinginannya untuk merekrut striker klub Borussia Dortmund itu, namun banyak pemberitaan yang selalu mengaitkan Haaland dengan ketiga klub elit tersebut.

Hal itu memang tidak terlepas dari penampilan apik Haaland bersama Dortmund sejak kedatangannya ke klub itu tahun 2019 silam.

Penyerang internasional Norwegia itu pindah ke Signal Iduna Park – markas Dortmund - pada Januari 2019 setelah bersinar bersama RB Salzburg saat remaja. Sebelumnya, ia menolak pindah ke Manchester United karena dianggap itu langkah terlalu awal untuk bergabung ke klub besar pada tahap itu.

Saat ini, Haaland dikenal sebagai striker muda paling produkstif. Betapa tidak, di musim pertamanya bersama Dortmund, dia sukses mengemas 33 gol dalam 26 penampilan.

Karena itu, tidak mengherankan jika legenda Jerman Lothar Matthaus memprediksi pemain itu bakal menjadi seorang super star kelas dunia yang bakal sejajar dengan Messi dan Ronaldo.

“Erling Haaland adalah kemenangan tidak hanya untuk Dortmund, tapi untuk seluruh Bundesliga,” jelas Matthaus di situs resmi Bundesliga. “Pada usia 20 tahun, dia adalah mesin. Dia adalah striker yang terbang tinggi. Dia membawa energi positif dalam tim sambil juga mencetak gol. Dia tak tergantikan.”

Penyerang dengan tujuh caps dan empat gol untuk Norwegia itu

Di musim 2020/2021 bersama Dortmund, penyerang yang telah mengemas 4 gol untuk Norwegia itu telah mencetak 17 gol dalam 14 pertandingan. Karean itu tidak berlebihan kalau Matthaus menyamakan Haaland dengan Robert Lewandowski di Bayer Munchen.

“Di Dortmund, Erling Haaland dianggap seperti Robert Lewandowski di Bayern: pemain di lini depan yang tidak hanya bertanggung jawab atas gol, tetapi juga bertanggung jawab menyeret tim bersamanya. Dia adalah pemimpin di usia 20 tahun,” puji Matthaus.

“Itu berarti banyak dan di atas semua itu, dia tahu apa yang perlu dia lakukan. Dia juga bekerja secara defensif, sesuatu yang saya sangat senang melihat Robert Lewandowski melakukannya juga. Dia bukan orang yang hanya menyerang saja. Tingkah lakunya juga, untuk seorang pemain berusia 20 tahun, tidak hanya memikirkan dirinya sendiri, tetapi juga tentang timnya,” sambungnya.

Penampilan ekspresif seperti itu, membuat Madrid, Man City dan Setan Merah kepincut dan ingin merekrutnya.

Bagi Haaland sendiri, bermain di salah satu klub di atas merupakan kesempatan emas untuk terus mengasah kemampuannya menjadi seorang super star kelas dunia seperti Messi, Ronaldo, Lewandowski, Neyamr dan Mbappe.