Manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer Pertanyakan Aturan ‘Handball’

Binsar

Thursday, 01-10-2020 | 07:32 am

MDN
Peter Bankes, kiri, mengusir pemain Tottenham setelah memberikan penalti untuk handball melawan Eric Dier [ist]

 

Jakarta, Inako

Pelatih kepala Manchester United Ole Gunnar Solskjaer percaya manajer membutuhkan kejelasan lebih lanjut tentang aturan bola tangan atau handball di Liga Premier menyusul serangkaian keputusan kontroversial di minggu-minggu pembukaan musim ini terkait hal itu.

Tottenham Hotspur gagal meraih kemenangan pada hari Minggu setelah Newcastle United dianugerahi penalti pada perpanjangan waktu untuk handball yang dialami Eric Dier, yang menghadap ke arah yang berlawanan dengan bola ketika dia melompat.

 

Bek Manchester United Victor Lindelof juga menerima keputusan penalti yang keras saat mereka kalah 3-1 dari Crystal Palace pada pertandingan pembuka musim mereka.

“Saya pikir sepak bola telah berubah,” kata Solskjaer. “Tidak ada penggemar, ini permainan yang berbeda. Pramusim kami berada di tahapan yang berbeda, aturan bola tangan baru ... Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi,” kata Solskjaer, seperti dilansir inakoran.com dari timesnownews, Kamis (1/10).

 

Baca Juga:  Solskjaer Belum Yakin MU Bisa Raih Trofi Premier League Musim Depan

 

“Anda dapat mendiskusikannya sepanjang hari, tetapi kami membutuhkan kejelasan tentang pelanggaran dan apa hukumannya. Sekarang sepertinya Anda bisa memasukkan bola ke tangan seseorang, seperti yang terjadi pada kami saat melawan Palace, dan Victor mendapat penalti terhadapnya.

 

Lalu sundulan ke gawang Tottenham, dia tidak tahu bola mengenai dia. Anda lihat gol yang dicetak ke gawang West Brom pada akhirnya oleh Chelsea, bukankah itu handball?

Sebagian besar kontroversi berfokus pada bola tangan oleh pemain di mana wasit mengatur lengan atau tangan mereka sebagai "posisi tidak wajar" atau membuat tubuh lebih besar. Hukum yang ditetapkan sebelumnya bergantung pada wasit yang membuat keputusan, apakah handball disengaja atau tidak.

“Kita perlu kejelasan itu. Ini adalah keseluruhan spektrum dari hal-hal yang tidak normal. Ada begitu banyak perubahan dan nuansa pada aturan yang berbeda,” tambah Solskjaer.

 

Setiap langkah dari Liga Premier untuk mengubah undang-undang bola tangan untuk musim depan perlu diajukan ke badan pembuat hukum internasional IFAB bulan depan untuk dipertimbangkan.

KOMENTAR