Mandul Dalam Sejumlah Pertandingan, Kepercayaan Diri Pemain Persebaya, David da Silva Mulai Rontok

Jakarta, Inako

Ada anggapan bahwa jika sebuah tim kebobolan maka itu kesalahan pemain belakang, sebaliknya jika tim itu tidak mencetak gol maka itu kesalahan pemain depan atau striker.

Karena itu jika sebuah tim kebobolan atau gagal mencetak gol, maka semua kritik atau sorotan pasti akan tertuju ke pemain yang menempati posisi itu. Anggapan itu, saat ini seakan mendapat pembenaran dalam diri David da Silva, striker Persebaya Surabaya asal Brasil.

Ia menjadi sorotan lantaran dalam beberapa pertandingan yang dilakoni Persebaya di Liga I Shopee belakangan ini, striker plontos itu gagal menjebol gawang lawan. Akibatnya, kepercayaan diri pemian itu juga mulai rontok dari waktu ke waktu.

Penampilan da Silva yang jauh dari harapan penggemar ternyata mengundang komentar pelatih Persebaya Wolfgang Pikal.

Menurut Pikal, hingga saat ini David masih belum menemukan performa terbaiknya. Tetapi, dia meyakini dalam waktu dekat akan kembali moncer jika kepercayaan dirinya sudah kembali.

”Mungkin dia belum seratus persen seperti tahun lalu, tapi kami mengharapkan dia di depan,” ungkap Pikal usai pertandingan melawan Persela.

”Dia butuh satu dua gol untuk percaya diri, dan David naik lagi,” imbuh juru taktik berpaspor Austria tersebut.

Sejauh ini, David baru menyumbangkan dua gol dari delapan kali penampilannya bersama Persebaya. Masing-masing dicetak pada laga melawan Bhayangkara FC dan PSIS Semarang.

Terkait pergerakan David yang lebih sering turun pada laga melawan Persela, Pikal tak mempersoalkannya. Karena bisa jadi itu bagian dari caranya memancing bek lawan.

”Sebetulnya David jadi center forward, tapi dia sekali-kali mau turun itu tidak ada masalah. Karena sebetulnya hari ini kami main dengan tiga striker,” jelas Pikal.

”Misal dia turun, mungkin dia juga tarik stoper lawan ke bawah, artinya di posisi dia ada daerah kosong, itu sebetulnya mau masuk ke sana,” mantan asisten pelatih timnas Indonesia menandaskan.