Manggarai Tercatat 102 Kali Gempa Bumi, Masyarakat di Minta Tetap Waspada dan Jangan Panik

RUTENG, MANGGARAI NTT, INAKORAN.COM,
Bupati Manggarai Herybertus G.L.Nabit pada (22/02/2022) malam dikantor Dinas BPBD Kabupaten Manggarai, saat jumpa pers dengan sejumlah Awak Media pada (22/02/2022) Malam hari, Mengatakan bahwa saat ini Manggarai diguncangi Gempa bumi terhitung sejak tanggal 21/02/2022 hingga malam ini tanggal (22/02/2022) mencatat sebanyak 102 kali gempa.
Tercatat sejak tanggal 21/02/2022 ,pukul 17:38 terjadi gempa pertama dengan kekuatan 5,4 sr, diikuti gempa susulan pukul 19’35, 3,4 ,pukul 12,43 dengan kekuatan 5,4 sr dan pukul 02:20 dengan kekuatan 5,1 sr.
Lokasi titik gempa yang terletak di 8.03 LS, 120.73 BT (71 km Timur Laut Ruteng, Kabupaten MAnggarai). di wilayah Laut flores. hingga sampai hari ini tanggal (22/02/2022) Badan Penanggulangan Bencana Alam Daerah (BPBD) kabupaten Manggarai mencatat sebanyak 100 lebih kali gempa bumi.
Dengan terjadi Gempa Bumi, Bupati Manggarai Herybertus G.L Nabit Menghimbaukan kepada seluruh masyarakat manggarai, agar tetap waspada dan jangan panik. terlebih khusus kepada masyarakat yang berada di pesisir pantai, dimana titik pusat gempa, yaitu daerah Kecamatan Reok dan Reok Barat.
Adapun beberapa poin yang perlu disampaikan oleh Pemerintah kabupaten Manggarai yakni;
Pertama, Masyarakat yang berada pada wilayah pesisir pantai agar tetap waspada setiap hari dan sepanjang malam ini, juga jangan panik.
Saat ini kami sudah melakukan koordinasi dengan semua pihak yakni, Kecamatan dan Desa atau kelurahan Serta TNI Polri sudah siaga di Posko masing-masing.
Untuk Sekolah-sekolah yang terletak di dataran lebih tinggi di Kecamatan Reok sementara dihubungi untuk menyiapkan tempat pengungsian apabila terjadi hal yang tidak diinginkan, dan juga Puskesmas Reo juga sudah disiap.
Kedua, masyarakat yang berada di wilayah pegunungan agar tetap waspada setiap hari dan sepanjang malam ini, tetap jangan panik.
Masyarakat yang berada pada daerah rawan longsor agar segera menghindari daerah tersebut.
Pihak RSUD Ben Mboi Ruteng dan Puskesmas juga sudah bersiap siaga. Keluarga pasien juga sudah diminta untuk tidak panik dan tetap waspada.
Kantor-kantor pemerintah juga sedang disiapkan untuk dijadikan tempat pengungsian apabila terjadi hal yang tidak diinginkan.
Ketiga, Pemerintah Kabupaten Manggarai bersama BMKG terus memantau setiap perkembangan gempa. Koordinasi dengan Pemerintah Pusat (BNPB) terus dijalankan.
Keempat, Saya minta kepada seluruh masyarakat manggarai agar mengakses informasi yang tepat.Dinas BPBD selalu berkordinasi dengan BMKG agar menyampaikan informasi yang baik di setiap kecamatan dan Desa terlebih khusus di kecamatan Reok dan Reok Barat agar masyarakat tidak panik", katanya.
Saya minta untuk semua elemen agar menyajikan informasi yang tepat supaya tidak menimbulkan kepanikan.
Kelima, bagi seluruh masyarakat yang terdampak gempa, apabila membutuhkan bantuan atau informasi, bisa segera menghubungi Posko Pemerintah Kabupaten Manggarai, Telepon= 081283057950 ( Kepala BPBD Kabupaten Manggarai) 085239237390 ( Kabid Kesiapsiagaan).
Penulis: Agustinus Ardi
198736326

KOMENTAR