Mantan Bos The Fed Beri Peringatan Keras Terkait Gejolak Pasar Global

Jakarta, Inako

Mantan gubernur bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve, Alan Greenspan punya peringatan baru bagi investor di tengah gejolak pasar global beberapa waktu terakhir.

Dalam sebuah wawancara dengan CNN yang dikutip CNBC International, Greenspan mengatakan sepertinya tidak mungkin pasar saat ini akan stabil dan kemudian menguat.

"Akan sangat mengejutkan bila ini [pasar] stabil saat ini, dan kemudian lepas landas lagi," kata Greenspan, dikutip Rabu (19/12/2018).

Pasar masih bisa menguat namun "pada akhirnya larilah, lari dan cari perlindungan," tambahnya.

Greenspan mengatakan kepada CNN bahwa pasar bullish telah berakhir, merujuk pada bagaimana saham-saham berjatuhan dalam beberapa hari terakhir.

Wall Street mampu menguat terbatas hari Selasa. Namun, sehari sebelumnya saham-saham babak belur dan telah melemah sejak Oktober akibat kecemasan terkait perang dagang global dan perlambatan ekonomi dunia.

Hingga penutupan hari Senin, S&P 500 menuju catatan kinerja Desember terburuknya sejak masa Great Depression 1931.

Wawancara dengan Greenspan ditayangkan hari Selasa, sehari sebelum Gubernur The Fed Jerome Powell mengumumkan kebijakan suku bunganya serta proyeksi ekonomi 2019 bank sentral. Pasar memperkirakan The Fed akan kembali menaikkan bunga acuannya kali ini.

Langkah bank sentral AS itu terus mendapat kecaman dari Presiden Donald Trump yang telah beberapa kali menyatakan rasa tidak senangnya terhadap langkah tersebut secara publik.

Dalam wawancara dengan CNN itu, Greenspan mengatakan AS bisa saja menuju pada "stagflation," sebuah perekonomian yang bercirikan inflasi dan pengangguran yang tinggi sebagaimana di 1970an.

"Berapa lama ini akan terjadi atau seberapa besar kondisi ini, masih terlalu dini untuk mengatakannya," kata Greenspan.