Marca: Negosiasi Kepindahan Xavi ke Barcelona Butuh Waktu Lama

Binsar

Monday, 01-11-2021 | 03:51 am

MDN
Barcelona harus bersabar menunggu kedatangan Xavi Hernandez ke Barcelona. [ist]

 

 

Jakarta, Inako

Laporan Marca menyebut, Barcelona harus bersabar menunggu kedatangan Xavi Hernandez ke Barcelona. Sejauh ini, mantan gelandang legendaris Blaugrana itu masih menjadi pilihan pertama Joan Laporta untuk menggantikan Ronald Koeman yang dipecat beberapa saat lalu.

Di pihak lain, Xavi juga dikabarkan siap untuk menerima tanggung jawab itu jika dirinya benar-benar akan didapuk menjadi orang nomor satu di jajaran kepelatihan Barcelona ke depan.

Akan tetapi, Al-Sadd, klub Qatar yang saat ini dia tangani, menunjukkan tanda-tanda akan mencegah upaya Barcelona memboyong legendanya itu ke Camp Nou dalam waktu dekat.

Kabarnya, mereka kesal karena sejauh ini belum ada satu pihakpun dari Barcelona yang melakukan pendekatan formal kepada sang pealtih.

Melalui akun twitter resminya pada Sabtu malam, Al-Sadd menegaskan kembali bahwa Xavi masih memiliki kontrak dua tahun dengan klub, dan bahwa mantan pemain Catalan itu sepenuhnya fokus pada pertandingan yang akan dilakoni Al-Sadd selanjutnya.

Sejalan dengan sikap klub, Xavi sendiri, dalam sebuah konferensi pers menegaskan bahwa dirinya masih fokus pada pekerjaannya di Qatar, dan tidak tertarik membahas hal lain.

Merespon hal itu, presiden Barcelona Joan Laporta meminta semua pihak di Bara untuk tetap tenang. Ia ingin agar proses negosiasi dengan Xavi berjalan hati-hati sebelum kedua pihak meneken kesepakatan.

Xavi Hernandez merupakan salah satu pemain dengan posisi gelandang terbaik sepanjang masa. Ia memiliki kemampuan tinggi dalam melakukan umpan, retensi bola dan permainan posisi yang tepat. Dia berhasil membawa Timnas Spanyol dalam meraih juara Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010.

 

 

Ia mendapat julukan unik yakni The Puppet Master. Julukan tersebut diberikan setelah menjadi pemain terbaik Piala Eropa 2008 hingga Spanyol menjuarai ajang empat tahunan tersebut.

The Puppet Master ini merujuk pada film yang menceritakan tentang boneka yang dapat digerakkan oleh seseorang seakan boneka menjadi hidup. Seseorang yang menggerakan boneka tersebut adalah Xavi.

Xavi dianggap ahli dalam mengontrol bola dalam sebuah tim. Ia juga mampu membuat tim menjadi solid, membangkitkan semangat para pemain melalui umpan-umpan hingga peluang yang diciptakannya.

Xavi lahir di Terrassa, Spanyol pada 25 Januari 1980, saat ini berusia 41 tahun. Ia lahir dari pasangan Joaquim Hernandez dan Maria Merce Creus.

Ayah Xavi, Joaquim merupakan mantan pesepakbola yang bermain untuk Sabadell FC dan juga pernah bermain di FC Barcelona hingga memutuskan pensiun dan menjadi pelatih di klub divisi ketiga Spanyol.

KOMENTAR