Marcus Rashford Kembali Absen Bela Manchester United Saat Lawan Tottenham

Jakarta, Inakoran

Marcus Rashford Kembali absen membela Manchester United melawan Tottenham, lantaran Amorim tidak mamasukan Namanya dalam skuad Setan Merah.

Melansir talkSPORT, sebelumnya pemain depan Setan Merah itu tidak dimainkan dalam kemenangan derby Manchester 2-1 atas Manchester City pada hari Minggu, begitu pula Alejandro Garnacho.

Dan dia tidak ikut ke London bersama seluruh timnya pada hari Rabu untuk pertandingan perempat final Piala Carabao di Stadion Tottenham Hotspur pada hari Kamis, disiarkan langsung di talkSPORT.

Sementara itu, Garnacho telah melakukan perjalanan ke sana untuk menyaksikan pertandingan tersebut. Rashford tidak hadir dalam Latihan pada hari Senin, dengan laporan mengklaim ia dipulangkan karena sakit.

Pria berusia 27 tahun itu mengunjungi sekolah lamanya pada hari Selasa untuk membagikan hadiah kepada siswa.

Di sanalah ia mengungkapkan bahwa ia siap untuk tantangan baru di luar Old Trafford.

"Fokus saya adalah memastikan semua pemain berada dalam kondisi terbaiknya untuk mempersiapkan diri menghadapi setiap pertandingan,” tegas Rashford.

"Kita bicara tentang apakah tidak ada kata 'jika' di klub semacam ini. Kita bicara saja dengan mereka dan mari kita fokus pada permainan," sambungya.

Ketika didesak mengenai pandangan Rashford bahwa ia membutuhkan tantangan baru, ia menyatakan: "Saya pikir itu benar.

"Di sini kami punya tantangan baru, tantangan yang berat. Bagi saya, ini tantangan terbesar dalam sepak bola karena kami berada dalam situasi yang sulit. Dan saya sudah katakan, ini adalah salah satu klub terbesar di dunia.

"Ini adalah tantangan yang benar-benar baru dan terbesar. Saya sangat berharap semua pemain saya siap untuk tantangan baru ini."

Amorim mengatakan saat itu bahwa dia belum berbicara dengan Rashford.

"Tidak, belum," katanya. "Kemarin, saya memberikan libur kepada para pemain, jadi dia pemain kami dan dia siap untuk pertandingan berikutnya.

"Saya berbicara dengan banyak pemain secara individu dan selama latihan, yang saya inginkan adalah mengambil hal terbaik dari Marchus Rashford sebagai pemain jadi saya tidak berbicara tentang masa depan. 

"Saya hanya berbicara tentang masa kini, saya menginginkan yang terbaik bagi setiap pemain dan itulah inti dari hidup saya. Saya hanya ingin menang dan membantu tim menjadi lebih baik."

Rashford, kini berusia 27 tahun, telah berada di klub tersebut sejak berusia tujuh tahun.

Dia telah mengantongi 138 gol dalam 426 penampilan tim utama, memenangkan Piala FA dua kali, Piala Liga dua kali, dan Liga Europa dalam waktu tersebut.

Ia juga dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Manchester United pada tahun 2020 dan 2023.

Akan tetapi, performa mantan pemain timnas Inggris itu akhir-akhir ini menurun, dari mencetak 30 gol di semua kompetisi pada 2022/23 menjadi hanya mencetak delapan gol pada musim lalu.

Berbicara kepada jurnalis Henry Winter, Rashford berkata: “Bagi saya, secara pribadi, saya pikir saya siap untuk tantangan baru dan langkah selanjutnya.

"Saat saya pergi, saya tidak akan merasa kesal. Anda tidak akan mendengar komentar negatif dari saya tentang Manchester United. Itulah saya sebagai pribadi.

"Jika saya tahu bahwa suatu situasi sudah buruk, saya tidak akan memperburuknya. Saya telah melihat bagaimana pemain lain pergi di masa lalu dan saya tidak ingin menjadi orang seperti itu.

"Saat saya pergi, saya akan membuat pernyataan dan itu akan menjadi pernyataan dari saya. 100 persen."