Mario Balotelli Kembali Menjadi Korban Teriakan Rasis Pendukung Lazio

Jakarta, Inako
Penyerang Brescia, Mario Balotelli kembali merasakan pengalaman yang tidak menyenangkan saat bermain melawan Lazio dalama laga lanjutan Seri A Italia, Minggu (5/1/20) kemarin. Dalam laga itu, Balotelli mendapat terikan yang berbau rasis dari supporter Lazio yang membuat dirinay tidak bis amenahan amarah.
Dalam laga itu, Balotelli membuka keunggulan bagi Brescia pada menit ke-18. Sayang, Brescia gagal mempertahankannya dan akhirnya menyerah dengan skor 1-2.
Bagi Brescia, kekalahan ini membuat mereka masih terpuruk di zona degradasi. Saat ini Brescia menduduki peringkat 18 di tabel klasemen sementara Serie A.
Dalam laga ini, pertandingan sempat dihentikan oleh wasit setelah Balotelli memberitahu wasit mengenai chant alias nyanyian berbau diskriminasi yang dilakukan oleh tifosi Lazio di tribun penonton.
Pengumuman dari stadion pun sempat dilakukan. Pengumuman ini mendesak para tifosi untuk tak menyanyikan chant berbau diskriminasi dan mengancam laga akan ditunda jika nyanyian terus berlanjut. Tifosi Brescia pun kemudian berteriak, 'Mario, Mario' sebagai bentuk dukungan kepada Balotelli.
Seusai laga ini, Balotelli lewat akun Instagram pribadinya mengecam tingkah para tifosi Lazio dalam laga tersebut.
"Kekalahan yang menyakitkan tapi akan kembali dengan lebih kuat dan kami berada di jalur yang tepat! Tifosi Lazio yang hari ini berada di stadion MEMALUKAN #saynotoracism." demikian tulis Balotelli.
Sejak kembali ke Italia pada musim panas kemarin, Balotelli masih kerap menjadi korban pelecehan berbau rasisme, baik di dalam maupun di luar stadion.
Balotelli sempat memberikan respons keras dengan menendang bola ke arah tribun penonton kala Brescia bertandang ke markas Hellas Verona pada awal November lalu.
Sementara itu, kontroversi terkait Balotelli dan rasisme kembali merebak pada akhir November lalu, tepatnya ketika presiden Brescia, Massimo Cellino menyebut Balotelli dengan kata-kata 'hitam'.
TAG#Mario Balotelli, #Rasisme, #Seri A
198733358
KOMENTAR