Ma'ruf Jelaskan "Infrastruktur Langit" Kepada Masyarakat Sukabumi

Sukabumi, Inako –

Calon Wakil Presiden (cawapres) RI nomor urut 01 Ma'ruf Amin menjelaskan pengertian istilah infrastruktur langit kepada masyarakat Sukabumi saat dirinya menghadiri peringatan Isra Mi’raj, di Sukabumi Jawa Barat, Rabu (3/4/19).

Menurut Amin, pembangunan "insfrastruktur langit" adalah pembangunan jaringan internet yang akan mempercepat konektivitas antara satu daerah dengan daerah lain dalam bisnis yang berbasis digital.

"Insfrastruktur atau tol langit itu adalah jaringan internet di mana semakin baik jaringan internet tentunya akan mempermudah dalam melakukan berbagai aktivitas, khususnya dalam membangun ekonomi dan bisnis," katanya.

Pesatnya kemajuan teknologi dan digitalisasi, kata dia, mengharusnya kita membangun "insfrastruktur langit" yang memadai. Apalagi saat ini mayoritas warga di Indonesia tidak bisa lepas dari yang namanya internet.

Ia mencontohkan mulai dari memesan makan, bepergian, hingga melakukan bisnis pun semuanya berbasis internet. Jika jaringan atau insfrastrukturnya tidak memadai akan sulit menggunakan alat canggih seperti gadget yang selalu terhubung dengan internet.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun, lanjut Ma'ruf Amin, sangat memperhatikan percepatan kemajuan teknologi ini. Belum lama ini, misalnya, Indonesia telah berhasil meluncurkan Satelit Nusantara I yang mempunyai layanan internet lebih besar.

Dengan layanan internet yang semakin baik hingga ke berbagai pelosok, kata dia, akan mempermudah masyarakat dalam berkomunikasi mulai dari silaturahmi, bisnis ,dan lainnya.

"Sekarang ini dunia industri sudah masuk era 4.0 yang berbasiskan teknologi. Pembangunan 'insfrastruktur langit' yang dilakukan pemerintah tentunya untuk menunjang digitalisasi perindustrian," tambahnya.

Ma'ruf mengatakan pada masa pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla semua insfrastruktur dibenahi untuk kepentingan masarakat mulai dari darat, laut, udara, hingga langit. Oleh karena itu pihaknya yakin Indonesia bisa menjadi negara maju dan mampu bersaing dengan negara maju lainnya.