Massa Tuntut Ayatollah Ali Khamenei dan Presiden Iran Mundur

Sifi Masdi

Monday, 13-01-2020 | 19:10 pm

MDN
Massa di Iran melakukan aksi demontrasi terhadap rejim penguasa [ist]

Teheran, Inako

Aparat keamanan Iran di Teheran dikabarkan menembak para demonstran yang melakukan aksi protes setelah pemerintah mengakui menembak pesawat Ukraina secara tidak sengaja. Penembakan terhadap demonstrans terlihat di video yang beredar di media sosial.

Massa melakukan aksi protes setelah rejim penguasan di Iran  mengakui bahwa militernya "keliru" menembak jatuh pesawat Ukraina yang baru saja lepas landas dari bandara Khomeini hari Rabu (8/1). Setelah terkena rudal, pesawat itu jatuh berkeping-keping dan terbakar. Semua 176 orang di dalamnya, kebanyakan warga Iran dan Kanada, tewas.

Simak video InaTv dan jangan lupa klik "subscribe and like" menuju Indonesia maju.

 

Seperti diketahui, sebebelumnya pemerintah Iran selama tiga hari berulangkali menolak kecurigaan bahwa pesawat itu tertembak jatuh. Seorang pejabat Iran menyebut "tuduhan" itu sebagai "absurd dan secara ilmu pengetahuan tidak mungkin" terjadi. Militer dan jajaran pemerintahan mengatakan pesawat itu jatuh "karena kesalahan teknis" setelah sebelumnya terjadi kebakaran di dalam pesawat.

Namun kecurigaan makin besar, setelah Iran menemukan kotak hitam. Tetapi kemudian Iran menolak pemeriksaan oleh pihak asing. Iran kemudian mengklaim kotak hitam itu "mengalami kerusakan teknis" dan "sebagian data-data musnah".

Setelah Amerika Serikat, Inggris dan terutama Kanada mengatakan mereka punya bukti-bukti intelijen bahwa pesawat itu kemungkinan "tanpa sengaja" ditembak jatuh oleh pertahanan udara Iran, barulah hari Minggu (12/1) Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dan Presiden Hassan Rouhani menyatakan bahwa pesawat itu ditembak jatuh oleh militer Iran "secara tak sengaja".

Segera setelah pengakuan itu, aksi potes terhadap pemerintah Iran meluas di berbagai kota terhadap pemerintah yang disebut massa "berhari-hari menyebarkan kebohongan" tentang sebab jatuhnya pesawat, sekalipun mereka sudah mengetahui faktanya.

Massa yang berkumpul di Teheran meneriakkan slogan-slogan menuntut Ayatollah Ali Khamenei dan Presiden Hassan Rouhani mundur.

Cuplikan di media sosial menunjukkan polisi dan pasukan keamanan Iran menembakkan amunisi tajam ke arah demonstran. Video itu antara lain diposting oleh Center for Human Rights in Iran hari Minggu (12/1), namun tidak dapat dverifikasi sumbernya.

 

 

TAG#Iran, #Demonstrasi, #Protes

190231814

KOMENTAR