Masyarakat Baduy Siap Sukseskan Pemilu 2019

Binsar

Monday, 25-03-2019 | 09:14 am

MDN
Masyarakat Baduy Siap Sukseskan Pemilu 2019 [ist]

Lebak, Inako –

Masyarakat suku Badui yang tinggal di kawasan tanah hak ulayat di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten, menyatakan siap mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) untuk memberikan suara mereka pada pemilu serentak 17 April 2019.

"Kita mewajibkan semua warga agar tidak golput pada pemilu 2019 untuk memilih pemimpin bangsa," kata Saija, pemuka adat yang juga Kepala Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten, Minggu (24/3/19).

Masyarakat Badui, kata Saija, menyambut positif pelaksanaan pemilu untuk memilih calon presiden (capres),calon wakil presiden (cawapres), DPR, DPRD provinsi, kabupaten/kota dan dewan perwakilan daerah (DPD).

Mereka, lanjut Saija, mengharapkan pesta demokrasi itu berlangsung damai dan aman. Soal pilihan, katanya, itu tergantung hati nurani mereka berdasarkan penilaian rekam jejak calon pemimpin.

"Kita serah semua pilihan itu kepada warga Badui tanpa politik uang maupun pengarahan dari parpol atau tim sukses," katanya.

Pengawas Pemilu kawasan hak ulayat masyarakat Badui di Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Ardi mengatakan,  jumlah warga Badui yang masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilu 2019 tercatat 6.873 jiwa terdiri dari laki-laki 3.641 jiwa dan perempuan 3.232 jiwa.

Masyarakat Baduy akan mendatangi di 27 TPS untuk menggunakan hak suara pada pemilu 17 April mendatang.

"Kami memastikan warga Badui sangat antusias untuk menggunakan hak suara pada pemilu 2019, karena berbarangan Bulan Kawalu Tiga," katanya.

Ia mengatakan, masyarakat Badui pada pemilu 2019 kebingungan karena kartu suara tidak ada foto calon wakil rakyat.

Sebelumnya, kata dia, pemilu tahun lalu terdapat foto dan tulis nama anggota DPR,DPRD provinsi, kabupaten dan kota.

Selain itu juga kegiatan sosialisasi dari KPU relatif kurang, sehingga banyak warga Baduy kebingungan.

"Kami berharap KPU lebih optimal melaksanakan sosialisasi pemilu 2019 agar warga Badui memahami dan mengetahui tata cara pencoblosan," katanya.

KOMENTAR