Masyarakat Gunung Mas Diminta Rawat Jembatan Sei Rawi II

Binsar

Friday, 28-06-2019 | 16:32 pm

MDN
Jembatan Sei Rawi II, Desa Tewang Pajangan dan Tumbang Miwan, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, sebelum dibangun [ist]

Kuala Kurun, Inako –

Masyarakat Desa Tewang Pajangan dan Tumbang Miwan, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah diminta merawat jembatan Sei Rawi II yang baru dirampungkan dan mulai dilewati warga dan kendaraan saat ini.

Permintaan itu disampaikan anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas, Herbert Y Asin, di saat meninjau jembatan tersebut, di Kuala Kurun, Jumat.

“Saat ini jembatan Sei Rawi II yang sempat ambrol beberapa tahun lalu telah bisa dilewati kembali. Saya harap masyarakat sekitar dapat bersama-sama memelihara jembatan tersebut,” katanya.

Menjaga atau merawat jembatan, kata politisi Partai Golongan Karya ini dapat dilakukan dengan banyak cara, dan salah satunya adalah dengan tidak membiarkan sampah kayu bertumpuk di tiang jembatan, supaya jembatan tidak ambrol.

Selain itu, sambungnya, pengendara roda empat yang ingin melintas di jembatan tersebut juga harus memperhatikan muatan, mengingat jembatan tersebut sifatnya hanya jembatan darurat.

“Jangan sampai memuat beban yang berlebih dan memaksa melintas di jembatan tersebut,” tegas legislator yang berasal dari daerah pemilihan I yang meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya dan Kurun ini.

Pria kelahiran Tewang Pajangan ini mengatakan, jembatan Sei Rawi II selesai dibangun melalui program swakelola Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Gunung Mas, dari dana aspirasi dewan sekitar Rp162 juta.

Menurut dia, jembatan Sei Rawi II sangat berarti bagi masyarakat setempat karena jalur tersebut menjadi akses menuju Tewang Pajangan yang terdapat fasilitas umum yang juga dimanfaatkan oleh masyarakat Tumbang Miwan dan sekitarnya, yakni SMP dan puskesmas.

Memang arus transportasi tidak sampai terputus mengingat masyarakat dapat melewati jembatan Sei Rai I. Hanya saja, waktu tempuh yang diperlukan saat melewati Sei Rawi I lebih lama jika dibandingkan melewati Sei Rawi II.

“Dengan telah berfungsinya jembatan Sei Rawi II ini, saya harap semangat siswa SMP untuk menuntut ilmu semakin tinggi, dan masyarakat yang ingin berobat ke Puskesmas Tewang Pajangan juga menjadi lebih mudah,” ucapnya.
 

KOMENTAR