Maurizio Sarri: ‘Kepentingan Pribadi Cristiano Ronaldo Sulit Diatur’

Binsar

Wednesday, 07-07-2021 | 07:03 am

MDN
Maurizio Sarri mengaku kesulitan mengatur megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo saat dirinya menukangi klub itu [ist]

 

 

Jakarta, Inako

Maurizio Sarri mengaku kesulitan mengatur megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo saat dirinya menukangi klub itu. Kesulitan terjadi karena dirinya harus mempertimbangkan "kepentingan pribadi" dari striker Portugal itu.

“Ronaldo tidak mudah dikelola, dia adalah perusahaan multinasional dengan kepentingan pribadi yang harus dipadukan dengan kepentingan tim. Saya menganggap diri saya lebih baik menjadi pelatih daripada manajer,” kata Sarri kepada Sport Italia.

Pria berusia 62 tahun itu ditunjuk sebagai pelatih Lazio bulan lalu, setahun setelah dipecat oleh klub Turin, tempat peraih lima kali Ballon d'Or Ronaldo bermain sejak 2018.

“Ada juga banyak aspek positif, karena Ronaldo pada akhirnya akan membawa pulang hasil, dan itu adalah hasil yang penting.

“Dia mewakili sesuatu yang melampaui klub, dengan lebih dari 200 juta pengikut di media sosial, tetapi ini adalah masalah di masyarakat kita. Sayangnya, ada terlalu banyak pembicaraan tentang pemain dan sedikit tentang tim.”

 

Maurizio Sarri  [ist]

 

Sarri memimpin Juve meraih gelar Serie A pada 2019-20 tetapi dipecat pada akhir musim setelah kalah dari Olympique Lyonnais di babak 16 besar Liga Champions.

Dia menyarankan bahwa karyanya tidak dihargai, terutama mengingat musim 2020-21 yang mengecewakan di bawah asuhan Andrea Pirlo, di mana Nyonya Tua tergores ke tempat Liga Champions pada hari terakhir musim.

“Kami memenangkan Scudetto bahkan tanpa merayakannya, semua orang pergi makan malam sendiri,” kata Sarri.

“Gelar liga diterima begitu saja, di dalam dan di luar klub. Tapi tahun ini saya melihat mereka merayakan finis keempat, jadi mungkin itu adalah kondisi ideal untuk pergi ke Juve.”

KOMENTAR