Max Allegri Bakal Gantikan Conte di Inter Milan

Jakarta, Inako
Posisi Antonio Conte sebagai pelatih Inter Milan mulai terancam usai gagal membawa Inter Milan menjuarai Liga Europa mjusim 2019-2020 usai menelan kekalahan 2-3 dari Sevilla di final.
Kini nama Max Allegri menjadi favorit para bandar judi untuk menjadi pelatih Inter daripada Antonio Conte. Jika Allegri menjadi arsitek Inter, maka dia dipastikan bakal memboyong Mario Mandzukic.
Conte siap untuk melakukan pembicaraan konfrontasi dengan direktur Nerazzurri dan Presiden Steven Zhang pada hari Selasa dan kemungkinan besar mereka akan memutuskan untuk berpisah setelah hanya satu tahun bertugas.
Jika itu benar-benar terjadi, maka Allegri adalah kandidat utama dan satu-satunya kandidat nyata untuk mengambil alih kursi kepelatihan.
Ini akan menjadi pengulangan dari apa yang terjadi di Juventus pada 2014, ketika Conte berhenti dua hari dalam pelatihan pramusim, jadi direktur Beppe Marotta menyewa agen gratis Allegri.
Peluang di taruhan Italia bahkan menunjukkan Allegri sebagai favorit untuk pekerjaan Inter pada 2020-21, dengan peluang lebih rendah daripada Conte.
Melansir La Repubblica jika Allegri menukangi Inter, dia dipastikan akan memboyong Mandzukic ke klub itu.
Mantan striker Juventus berusia 34 tahun itu akan menjadi pelapis Romelu Lukaku dan mendapatkan secara gratis, karena ia mengakhiri kontraknya dengan klub Qatar Al-Duhail pada Juli.
Massimiliano "Max" Allegri lahir 11 Agustus 1967. Ia adalah seorang pelatih sepak bola Italia dan mantan pemain yang belum lama ini menukangi Juventus.
Sebagai pemain, Allegri merupakan seorang gelandang yang menghabiskan karirnya bermain untuk berbagai klub Italia.
Setelah memulai karir manajerialnya pada tahun 2003 dengan beberapa tim Italia yang lebih kecil, ia kemudian memainkan peran kunci dalam kebangkitan Sassuolo melalui divisi bawah Italia dan kemudian memimpin Cagliari ke penyelesaian Serie A terbaik mereka dalam hampir 15 tahun, memenangkan Penghargaan Panchina d'Oro untuk pelatih terbaik Serie A tahun 2009.
.jpg)
Penampilannya sebagai pelatih kepala Cagliari membuatnya pindah ke Milan pada tahun 2010, di mana ia bertahan hingga Januari 2014; pada musim 2010–11, Allegri membantu Milan meraih gelar Serie A pertama mereka sejak musim 2003–04.
Setelah bergabung dengan Juventus pada 2014, ia memenangkan empat gelar domestik berturut-turut antara 2015 dan 2018, satu-satunya pelatih yang mencapai prestasi ini di lima liga top Eropa.
Allegri meninggalkan Juventus dengan persentase kemenangan 70,4%, yang pada saat itu merupakan yang tertinggi dalam sejarah Juventus.
TAG#Max Allegri, #Juventus, #Inter Milan, #Antonio Conte
190231795
KOMENTAR