Mayarakat Mukomuko Mengeluh Harga Sawit Mentah Mereka Turun

Inakoran

Tuesday, 24-04-2018 | 23:50 pm

MDN
Sawit mentah siap dibawah ke pabrik pengolahan min

ong>Mukomuko, Inako –

Sejumlah warga di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu mengeluh langtaran mayoritas pabrik pengolahan minyak mentah kelapa sawit (CPO) di daerah itu membeli buah sawit segar petani dengan harga murah.

Menurut para petani sawit, harga yang ditawarkan pihak perusahaan saat ini jauh lebih murah dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Menanggapi keluhan itu, Kasi Kemitraan dan Perizinan Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sudianto di Mukomuko, Senin menyatakan, harga itu terpaksa diterapkan pihak pabrik CPO lantaran harga CPO dunia saat ini juga sedang mengalami penurunan.

Saat ini, terdapat sembilan pabrik CPO di daerah itu. Kesembilan pabrik tersebut membeli tandan buah segar kelapa sawit petani dengan harga berkisar Rp1.300 hingga Rp1.460 per kg, atau lebih rendah dibandingkan sebelumnya sebesar Rp1.370-Rp1.490 per kg.

Harga jual tandan buah segar kelapa sawit di tingkat pabrik CPO di daerah itu mengalami penurunan berkisar 20-100 per kg.

Pabrik CPO milik PT SSJA membeli sawit petani setempat dengan harga sebesar Rp1.300 per kg, atau turun dibandingkan sebelumnya sebesar Rp1.400 per kg, harga sawit di pabrik PT. KSM turun dari sebesar Rp1.370 per kg menjadi Rp1.350 per kg.

Kemudian harga sawit di pabrik CPO PT MMIL turun dari sebesar Rp1.370 per kg menjadi Rp1.350 per kg, di pabrik PT S3 turun dari sebesar Rp1.380 per kg menjadi Rp1.350 per kg, harga sawit di pabrik PT SAP turun dari sebesar Rp1.390 per kg menjadi Rp1.370 per kg.

Lalu harga sawit di PT AMK turun dari sebesar Rp1.375 per kg menjadi Rp1.355 per kg, harga sawit di pabrik PT DDP di Kecamatan Ipuh dan di Desa Lubuk Bento turun masing-masing dari sebesar Rp1.400 per kg menjadi Rp1.350 per kg, PT BMK turun dari sebesar Rp1.490 per kg menjadi Rp1.460.

 

Baca juga :




Dintan Mukomuko Usulkan 74 Ekor Sapi Untuk Peternak Setempat 

Puluhan Hektar Tanaman Karet di Mukomuko Perlu Diremajakan 

Dinas Pertanian Mukomuko Jalankan Program Mina Padi 

Tahan Erosi Sungai, Pemkab Mukomuko Bangun Bronjong 

Penyakit Blas Resahkan Petani Sawah Di Mukomuko

KOMENTAR