Mayoritas Desa di Kaltim Masuk Kategori Tertinggal

Samarinda, Inako –
Berita tentang kondisi desa di Kalimantan Timur sungguh mengejutkan. Pasalnya, dari semua desa yang ada di provinsi itu hanya dua yang masuk kategori desa mandiri, sementara selebihnya masih tergolong miskin tertinggal dan bahkan sangat tertinggal.
"Dari 841 desa yang ada di Kaltim, baru dua desa yang berstatus mandiri, selebihnya perlu perhatian lebih agar bisa terentas dari tertinggal guna menuju desa maju dan mandiri," ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kaltim M Jauhar Efendi di Samarinda, Jumat.
Kriteria kemajuan sebuah desa ditentukan oleh Indeks Desa Membangun (IDM). Berdasarkan hal itu, mayoritas desa di daerah itu memiliki indeks desa sekitar 0,5756 poin, dan itu masuk kategori tertinggal.
Untuk itu, Jauhar bersama pemerintah kabupaten dan pihak terkait lainnya terus mendorong masyarakat dan aparatur desa dalam meningkatkan kinerja, sehingga pembangunan tingkat lokal semakin pesat dengan terus menggali potensi desa.
Menurutnya, dana desa dari APBN dan alokasi dana desa dari APBD masing-masing kabupaten harus terus diarahkan pada pembangunan yang berorientasi pada peningkatan ekonomi, pemberdayaan masyarakat, dan peningkatan sumber daya manusia.

Apabila hal ini terus dipedomani dalam tiap perencanaan dan musyawarah pembangunan, Jauhar Effendi meyakini akan terjadi percepatan pembangunan ekonomi, yang pada gilirannya mampu menyejahterakan masyarakat sehingga IDM setiap desa juga ikut terdongkrak, minimal tidak ada lagi desa berstatus tertinggal.
Sehari sebelumnya, saat dialog Kiprah Desa di Kabupaten Paser, Fendi mengatakan bahwa IDM di kabupaten tersebut saat ini juga masih menunjukan kategori tertinggal dengan indeks 0,5856 poin.
Untuk itu, ia berharap ke depan setelah mengikuti berbagai kegiatan untuk meningkatkan kapasitas dan pemahaman terkait pemanfaatan dana desa akan berimplikasi terhadap kinerja pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang semakin baik.
TAG#Desa, #Kaltim, #kategori tertinggal
190232198
KOMENTAR