Mayoritas Klub Liga 1 2020 Minta PSSI Gelar Pertandingan Dengan Format Baru

Binsar

Thursday, 28-05-2020 | 11:49 am

MDN
Mayoritas klub peserta Liga I 2020 menghendaki Liga Indonesia musim ini dihentikan permanen. Namun, meski demikian, mereka tetap mengharapkan pertandingan kembali digelar dengan format baru. [ist]

Jakarta, Inako

Mayoritas klub peserta Liga I 2020 menghendaki Liga Indonesia musim ini dihentikan permanen. Namun, meski demikian, mereka tetap mengharapkan pertandingan kembali digelar dengan format baru.

Liga I 2020 musim ini diikuti 18 klub, dan 11 di antaranya menghendaki Liga I 2020 dihentikan total dan berharap PSSI merancang sebuah turnamen dengan format baru.

Gagasan itu muncul dalam rapat virtual yang digelar PSSI  Rabu (27/5) yang dihadiri 18 klub peserta Liga I 2020.

PSSI dan perwakilan klub Liga 1 menggelar rapat secara virtual soal Kompetisi Musim 2020, Rabu (27/5) [st]

 

Ke-11 klub dimaksud adalah Madura United, Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, PSM Makassar, Barito Putra, PSIS Semarang, Persita Tangerang, Persela Lamongan, Persik Kediri, PSS Sleman, dan Bhayangkara FC. Enam klub lainnya ingin agar Liga I 2020 teteap dilanjutkan, sementara saru alinnya memilih abstain.

 

Baca Juga: PSSI: Kelanjutan Liga 1 2020 Akan Ditentukan Setelah 29 Mei

Baca Juga: FIFA Gelar Rapat Dengan PSSI Bahas Persiapan Piala Dunia U-20 Tahun Depan

Baca Juga: Arema FC Minta PSSI Segera Putuskan Nasib Liga 1 2020

 

Sementara itu, Persija Jakarta dan PSS Sleman menyarankan kompetisi Liga 2021 boleh dilanjutkan, tetapi menunggu hingga bulan September 2020.

"Madura United pada rapat virtual bersama-sama dengan perwakilan 18 klub peserta Liga 1  yang dipimpin oleh PSSI dalam hal ini, Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto, masih tetap pada penegasan untuk tidak melanjutkan kompetisi Liga 1 2020,” ujar Direktur Utama PT PBMB, Ziaul Haq.

 

Berdasarkan usulan ke-11 klub tersebut, kini PSSI selaku otoritas tertinggi sepkabola tanah air sedang mempertimbangkan plus-minus dari usulan klub peserta, baik yang menghendaki kompetisi dilanjutkan maupun klub yang menghendaki agar kompetisi dihentikan dan diganti dengan format baru.

Masyarakat pecinta sepakbola tanah air akan menunggu apa keputusan PSSI dalam beberapa waktu ke depan terkait nasib sepakbola tanah air pasca pandemi coronavirus yang melanda Indoensia sejak Maret lalu.

KOMENTAR