Mayweather Jr Membela Canelo Alvarez yang Dikritik Karena Memilih Jaime Munguia

Jakarta, Inakoran

Floy Mayweather membela Saul 'Canelo' Alvarez yang mendapat kritikan tajam dari banyak kalangan usai menolak melawan David Benaviez dan memilih menghadapi Jaime Munguia.

Mayweather mendesak agar Alvarez dihormati dan diakui sebagai raja pound-for-pound saat ini. Dalam keterangannya kepada media FightHype, Mayweather menyatakan dukungannya terhadap pilihan Alvarez.

"Banyak waktu yang harus dilakukan para petarung untuk melakukan yang terbaik bagi mereka," kata Mayweather, mengutip Marca.

“Anda harus hidup dengan keputusan yang Anda buat. Saya juga berada dalam situasi yang sama. Canelo tidak mengalahkan sang juara dunia. Dia tidak mengalahkan sang juara dengan berjuang,” tegas The Money.

“Dia jelas mendominasi banyak petinju itu. Dia menguji keterampilannya. Kelas berat
ringan, dia memenangkan gelar. Kemudian dia melawan petinju lain di kelas berat ringan dan gagal.

“Tetapi, dia adalah Hall of Fame Masa Depan, seorang pejuang yang hebat, semua orang menginginkan bisnis mereka berbeda, saya hanya mendoakan yang terbaik untuknya,” tambahnya,” tegas Mayweather.

Bagi Alvarez, dukungan Mayweather memiliki makna khusus, karena memvalidasi keputusannya di masa senja kariernya. Ia mengucapkan terima kasih atas ucapan Mayweather, menyoroti pentingnya pujian dari sosok setinggi Mayweather di dunia tinju.

“Saya merasa senang karena dia tahu segalanya,” kata Canelo kepada Little Giant Boxing. “Itu datang dari dia, yang telah dan melakukan segalanya, jadi saya merasa istimewa,” sambungnya.

Meski mendekati akhir kariernya, Alvarez tetap tidak gentar, menunjukkan kesediaannya menghadapi penantang mana pun, termasuk Benavidez. Komitmennya untuk mempertahankan statusnya di papan atas terlihat jelas, didorong oleh dukungan Mayweather dan tekadnya yang tak tergoyahkan.

Berapa lama Canelo akan terus berjuang?

Ke depan, Alvarez mengungkapkan niatnya untuk terus bertinju setidaknya selama empat tahun lagi, dengan tujuan memaksimalkan potensinya di atas ring. Meskipun mengakui bahwa usia membawa tantangan tersendiri, ia tetap teguh dalam mengejar kehebatan.

Pertarungan tertunda di Azteca

Terlebih lagi, Alvarez mengincar sebuah peristiwa monumental: pertarungan di Stadion Azteca yang ikonik di Mexico City. Dengan ambisi untuk menggelar pertarungan bersejarah di tempat olahraga paling bergengsi di tanah airnya, Alvarez berupaya memperkuat warisannya sebagai salah satu petinju terhebat sepanjang masa.