Mbappe Pamit Ke Presiden PSG Al Khelaifi

Jakarta, Inakoran

Kylian Mbappe telah memberi tahu Paris Saint-Germain bahwa dia akan meninggalkan klub pada akhir musim ini setelah memutuskan untuk mengakhiri tujuh tahun hubungannya dengan juara Prancis tersebut.

Laporan dari The Athletic dan RMC Sport, mengutip Marca, pemain berusia 25 tahun itu telah menyampaikan keputusannya tentang masa depannya. Keputusan itu sekaligus mengakhiri salah satu sinetron terpanjang dalam sejarah sepak bola.

Meski pamit dari PSG, Mbappe sendiri belum membeberkan klub Dimana dia bermain tahun depan. Rumor terkini menyebut, ia akan bergabung dengan Real Madrid saat kontraknya berakhir. Namu, hingga kini, raksasa LaLiga itu tetap bungkam atas rumor tersebut.

Mbappe memberikan janjinya kepada PSG musim panas lalu, ketika ia mengaktifkan klausul di mana ia mengesampingkan perpanjangan otomatis satu tahun hingga 2025, melalui surat kepada klub yang bocor ke pers. Di sana, menjadi jelas bahwa waktunya di PSG telah berakhir dan dia akan meninggalkan tim pada musim panas mendatang.

Klub dan pemain telah memutuskan untuk tidak membuat pernyataan apa pun dan tidak akan mengomunikasikan keputusan mereka hingga akhir musim ketika hubungan semakin dekat dengan akhir dan rincian perjanjian keluar telah diselesaikan.

Langkah Mbappe selanjutnya

Tampaknya segalanya sudah siap bagi Mbappe untuk memastikan langkah selanjutnya. Masa depan Real Madrid dan Mbappe selalu terjalin dan nampaknya mulai 1 Juli nanti mereka akhirnya akan bersatu. Meski demikian, negosiasi antara Los Blancos dan sang pesepakbola masih terus berjalan dan belum tercapai kesepakatan.

Peta jalan telah ditetapkan sejak musim panas lalu ketika Mbappe mengatakan kepada PSG bahwa dia tidak akan memperbarui kontraknya. Tim Prancis membuangnya dari tim dan menjualnya, berusaha menghindari skenario di mana ia akan pergi dengan status bebas transfer.

Namun Mbappe berbalik arah dan mengatakan dia ingin memenuhi kontraknya, menolak kepindahan senilai $350 juta ke Arab Saudi. Pemain internasional Prancis itu baru kembali ke skuad setelah mencapai 'kesepakatan tuan-tuan' dengan presiden dengan Nasser Al Khelaifi yang akan memastikan PSG mendapat kompensasi. Kenyataannya adalah Kylian melewatkan sisa bonus loyalitasnya, yang dilaporkan berjumlah $140 juta.