Megawati: Ganjar dan Prabowo Tidak Cocok Jadi Pasangan

Timoteus Duang

Tuesday, 03-10-2023 | 11:23 am

MDN
Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto

 

JAKARTA, INAKORAN.COM

Wacana menduetkan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto terus mengemuka. Secara teknis, wacana itu bisa diwujudkan. Keduanya punya basis pendukung yang luas.

 

Dari segi hitung-hitungan elektoral, keduanya saling melengkapi. Elektabilitas Ganjar tinggi di Jawa Tengah dan Jawa Timur, Prabowo Subianto tinggi di Jawa Barat dan Sumatera.

Duet Prabowo-Ganjar juga merupakan salah satu skema yang mungkin jika Pilpres hanya diikuti oleh dua pasang calon.

Namun, memasangkan Ganjar dan Prabowo bukanlah perkara muda. Pasalnya, mereka berasal dari dua partai yang punya sejarah persaingan panjang.

Keduanya juga sudah dideklarasikan sebagai bakal calon presiden. Siapa yang mau mengalah jadi wakil?

Agak sulit dicapai kesepakatan, baik antar PDI Perjuangan dan Gerindra, maupun antar partai-partai lain dalam koalisi.

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputi sendiri menegaskan bahwa sangat sulit atau bahkan agak tidak mungkin menduetkan Ganjar dan Prabowo di Pilpres mendatang.

Mega mengibaratkan Ganjar dan Prabowo sebagai perempuan dan laki-laki yang sudah punya pasangan masing-masing.

“Loh, kok enak banget gitu loh digatuk-gatukkan (sicocok-cocokkan),” ungkap Megawati dalam pidato penutupan Rapat Kerja Nasional IV PDI Perjuangan di JIExpo Kemayoran Jakarta, Minggu (1/10).

“Kalau ada cewe cakep, laki-laki ganteng, tetapi enggap sama-sama tune in, terus mau digatuk-gatukan gitu? Ayo, padahal yang perempuan sudah punya pacar, yang laki-laki sudah punya pacar. Ayo, mau apa enggak?”

Apa pun kata Mega, waktulah yang akan membuktikan benar dan salahnya. Sebab dalam politik, hanya menghidupkan orang mati yang nggak bisa dilakukan.

 

KOMENTAR