Melalui Program Hetero Space, Ganjar Berhasil Kirim Seorang Pemuda Berbakat ke Monash University Australia

Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo berhasil mengirim seorang pemuda berbakat bernama Muhammad Yusuf Ardhian, untuk melanjutkan kuliah di Monash University, Australia. Pemuda kelahiran Kendal, 16 November 1998 itu, sebelumnya telah mengikuti program hetero space yang didirikan Ganjar saat menjadi gubernur Jawa Tengah. Adhian akan mengambil jurusan master business of innovation.  

“Alhamdulillah saya bisa meneruskan kuliah di Monash University Australia, karena saya ikut Hetero Space,” ungkap Ardhian, Kamis (18/1).

Sebelumnya, Adhian berkecimpung di dunia usaha jasa conten creator. Namun bisnisnya harus bangkrut hingga rugi Rp 300 juta. Kemudian ia mencoba bangkit dan mengikuti Hetero Space, semacam coworking space yang didirikan Ganjar. Dengan pelatihan dan pendampingan di Hetero Space, Ardhi berhasil mengembangkan start-up yang kemudian mengantarkannya kuliah di Australia.

Selain Ardhian, ada Setia Naka Andria. Dia seorang sastrawan yang pernah menulis buku SMKN Jateng. Ia juga pernah mengikuti pembinaan di program hetero space yang didirikan Ganjar.

Menurut dia, SMKN Jateng yang didirikan Ganjar itu sangat bagus untuk akses pendidikan generasi sekarang.

“Saya rasa SMKN Jateng sangat keren, karena berasrama dan kurikulumnya juga bagus, yang sudah sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Saya berharap itu dapat dikembangkan di semua daerah di Indonesia dengan melibatkan pihak-pihak yang berkompeten dalam menentukan kurikulumnya,” pungkasnya.

Baik Ardhian maupun Naka mengaku kalau Ganjar adalah pemimpin yang memiliki pemikiran kekinian untuk bisa memperjuangkan anak muda agar terus maju dan berkembang.

Anak muda, menurut Ganjar, harus diberi perhatian dan ruang agar bisa berkembang dan turut serta membangun bangsa dan negara. Tenaga anak muda begitu dibutuhkan bangsa.