Membaca Peluang Paket Pasangan Syaefudin – Ami Anggraeni

Oleh : H. Mahpudin, SH., MM., M.Kn.,
Mantan Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Indramayu
Tinggal di Bumek Indramayu
Indramayu, Inako
Dua nama H. Syaefudin, SH dan Hj. Ami Anggraeni, SH menjadi manarik untuk diperbincangkan dan menjadi tema diskusi di kalangan terbatas dalam kontes penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati yang dihelat oleh DPD Partai Golkar Indramayu. Dua nama ini termasuk dalam 16 dari 17 nama yang mengembalikan formulis pendafaran Bakal Calon Bupati yang dihelat oleh DPD Golkar Indramayu. Dari jadwal yang sudah ditetapkan oleh Tim Penjaringan, proses selanjutnya adalah “survey elektabilta” yang hasil akhirnya adalah rekomendasi dari DPP. Penulis tidak bermaksud untuk mendahului hasil akhir atau “takdir” seseorang, tetapi sebagai bacaan analisis atas dua nama ini.
Tema tulisan ini dikemukakan sekurangnya karena dua sebab. Pertama, kapasitas dan posisi H. Syaefudin, SH., sebagai Ketua DPRD dan Seketaris DPD Partai Golkar Indramayu sekaligus sebagai Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Bupati Wakil Bupati, menempatkannya pada posisi strategis dan menentukan dalam men-drive setiap pengambilan keputusan Partai Golkar Indramayu. Kedua, kapasitas Hj. Ami Anggraeni, SH., figur satu-satunya sebagai representasi gender yang mewakil kaum emak-emak yang berani tampil pada event kontes pemilihan kepala daerah wakil kepala daerah di Indramayu sesi pilkada serentak 2020 ini. Figur yang baru muncul dan belum dikenal publik Indramayu tetapi menjadi magnet baru bagi para politisi dan tokoh yang bersyahwat maju sebagai calon pemimpin Indramayu.
Momentum pendaftaran dan penjaringan bakal calon adalah sesi yang masih cair untuk membuka kemungkinan-kemungkinan dan peluang-peluang terhadap setiap kandidat bakal calon yang mendaftar dan hendak maju melalui jalur partai politik. Sebagaimana mafhum bahwa variabel-variabel yang akan menentukan siapa yang akan dapat rekomendasi dari otoritas partai politik didalilkan pada hasil survey. Dimana survey dilakukan oleh lembaga survey yang ditunjuk atau berdasarkan kerjasama dengan partai politik yang bersangkutan. Maka sebelum dan seiring dengan lembaga survey melakukan pekerjaannya, sebagai hasil dari FGD (forum group discution) terbatas, bukan untuk mendahului hasil survey, mengemuka paket pasangan H. Syaefudin, SH., - Hj. Ami Anggraeni sebagai paket pasangan calon bupati wakil bupati yang akan direkomendasikan dan diusung oleh Partai Golkar.
Paket pasangan H. Syaefudin, SH., - Hj. Ami Anggraeni, SH., ini mempunyai keunggulan kompetitif dari dua variabel yang sudah disebutkan di atas, dengan turunan variabelnya dapat ditinjau dari dua perspektif, yaitu :
Pertama, perspektif internal Partai Golkar. Figur H. Syaefudin dengan kapasitas dan posisinya dimungkinkan sangat mampu mensolidkan semua faksi yang ada (tidak harus dinafikkan adanya faksi walaupun masih dibawah kendali faksi pendopo atau Rangdu Gede) di kalangan elit pengurus dan kader golkar Indramayu termasuk kekuatan faksi elit di atasnya. Dan mampu menggerakkan mesin partai beserta stackholedernya untuk memenangkan dan mempertahankan dominasi politiknya di bumi Wiralodra.
Dalam kapasitasnya sebagai Ketua DPRD, ia terkoneksi dan berkomunikasi secara intens terhadap semua pejabat tingkat kabupaten, lintas jabatan, lintas kepentingan dan lintas komunitas adalah modal besar untuk menggalang kekuatan bagi dirinya. Posisinya sebagai salah satu Pimpinan Daerah yang tergabung dalam nomenklatur MUSPIMDA akan mampu dikonversi dan dikapitalisasi menjadi modal elektoral bagi dirinya.
Suatu kapitalisasi posisi yang bisa dimanfaatkannya dan tidak dimiliki oleh kandidat lain. Kalapun ada pesaing dalam kapitalisasi jabatanya ini, maka itu akan berhadapan secara internal dengan H. Taufik Hidayat, SH., sebagai Bupati yang Insya Alloh akan dilantik pada bulan Maret sebagai bupati definitf. Tetapi kontelasi dan dinamika politik menunjukan arah angin berpihak kepada H. Syaefudin, SH.
Sebagai Sekretaris DPD Partai Golkar, ia adalah motor penggerak mesin organisasi. Ditangannya mesin partai bergerak terlepas ada tangan-tangan lain yang turut menggerakkannya, ia pemegang otoritas atas kesekretariatan sekaligus sebagai “dapur” yang mengolah bahan mentah menjadi barang jadi da matang.
Sentuhan tangannya yang merangkul kawan seiring dan sedikit “senggolan” terhadap kawan yang bermanuver dan lawan yang akan mengganggunya adalah modal yang dapat dikapitalisasi menjadi injeksi elektoral bagi dirinya. Kapasitasnya sebagai Sekretaris menunjukan bahwa ia adalah “orang kepercayaan” pemegang saham mayoritas atas partai golkar Indramayu. Ia sudah teruji dan terbukti sebagai loyalis hampir tanpa reserve terhadap pimpinannya adalah modal besar bagi dirinya dalam kontesatsi pilkada ini.
Sebagai Ketua Tim Penjaringan, ia yang akan men-drive semua perangkat baik software maupun hardware atas seluruh mekanismenya. Dari awal proses sampai hasil akhir berupa rekomendasi DPP. Tentu peluang pada setiap tahapannya sekiranya mampu dikonversi bagi kepentingan dirinya adalah suatu hal yang lazim.
Kedua, perspektif eksternal. Untuk menopang basis dukungan dan menutup celah-celah sebagai titik lemah internal baik dari aspek opini publik dan dukungan finansial maka nama Hj. Ami Anggraeni, SH adalah penopang dan penutupnya. Ia satu-satunya representasi gender yang mewakili suara perempuan. Ia juga tokoh representasi dari wilayah barat. Potensi yang bisa dikonversi menjadi “kapital election” bagi kemenangan paket pasangan ini. Publik Indramayu mungkin belum banyak mengenal sosok wanita ini. Tetapi di kalangan politisi dan tokoh-tokoh yang bersyahwat maju sebagai calon bupati atau wakil bupati, ia menjadi magnet yang didekati karena konon ia cukup “isi koper” nya untuk membiayai hajatan pilkada Indramayu.
Hj. Ami Anggraeni, SH., sudah memegang kunci atas rekomendasi dari partai lainnya dan suaminya adalah juga seorang tokoh dari basis ormas yang sama dengan H. Syaefudin. H. Ibrohim suami dari Hj. Ami Anggraeni adalah salah seorang pengusaha sukses dan seroang tokoh nasional yang lingkup koneksi dan komunikasinya lintas generasi, lintas kepentingan dan lintas komunitas. Modal sosial dan kapital yang ada pada suami Hj. Ami Anggraeni adalah penutup titik lemah dan penopang kekuatan H. Syaefudin dengan Partai Golkarnya.
Apakah paket pasangan ini akan terwujud ? jawabannya mengingatkan saya pada kalimat bijak Kiyai Guru ngaji saya waktu kecil ketika saya pengen melanjutkan sekolah setamat SD dan Madrasah Ibtidaiyah dan mondok tapi tidak punya biaya : “Takdir tidak ada yang tahu, tapi takdir bisa diciptakan dengan ikhtiar yang sungguh-sungguh dan doa yang khusu’ ” .
Semoga
Wallohu A’lam Bisy-syowab
TAG#Indramayu, #Pilkda Indramayu, #Syaefudin, #Amy Anggraeni
190231668

KOMENTAR