Membantu Pengusaha Kecil Awal Kisah Alibaba Menjadi Raksasa Dunia

Belum ada infrastruktur logistik maupun infrastruktur pendukung marketplace. Namun, Alibaba terus mencari bagaimana membantu bisnis kecil untuk masuk ke pasar besar dan menjual produk mereka menggunakan internet sehingga mampu membangun perusahaan kecil.
Jakarta, Inako
Proses yang dialami Jack Ma, bisa jadi dialami oleh para pengusaha yang lahir pada era yang sama sekita 24 tahun yang lalu, kurun 1994. Ketika itu internet menjadi barang langka dan tak pernah terbayangkan akan berkembang pesat hingga saat ini.
Jack Ma, berkisah perjalanan bisnisnya 24 tahun silam. Apa yang ia alami ketika itu, ia kisahkan kembali kepada yang hadir di sela-sela Annual Meeting IMF-World Bank Group 2018 di Nusa Dua, Bali.
“Ketika masuk ke bisnis internet 24 tahun lalu, kami butuh waktu 30 menit untuk download satu buah gambar. Ketika itu, tidak ada seluler tetapi sekarang sampai ke petani memiliki jaringan seluler,” ujarnya, disusul gelak tawa penonton yang menghadiri diskusi “Disrupting Development -How Digital Platform and Innovation are Changing the Future of Developing Nations”, di Nusa Dua Bali, Jumat (12/10/2018).
Ma menuturkan apa yang dilakukannya adalah membantu bisnis kecil mencapai pasar. Saat itu, para pengusaha kecil tidak memiliki kesempatan untuk mencapai pasar.
Ketika dia memulai bisnisnya, belum ada infrastruktur logistik maupun infrastruktur pendukung marketplace. Namun, Alibaba terus mencari bagaimana membantu bisnis kecil untuk masuk ke pasar besar dan menjual produk mereka menggunakan internet sehingga mampu membangun perusahaan kecil.
Ma mengatakan sebagai orang yang berusaha atau pengusaha, ditolak adalah hal yang biasa. Bahkan, banyak orang yang tidak ingin bergabung saat Alibaba baru berdiri.
“Belum ada kata internet dalam kamus, bahkan nama Alibaba menurut orang aneh,” jelasnya.
Pria kelahiran 15 Oktober 1964 ini pun mengaku tidak menjanjikan orang-orang yang bergabung dengan Alibaba bahwa mereka akan menjadi kaya. Namun, Alibaba diklaim bakal memfasilitasi mereka menciptakan peluang-peluang baru.
Sekarang, Alibaba sudah menjelma sebagai salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia. Perusahaan ini juga bergerak di bidang asuransi, pembiayaan, dan ritel.
Ekspansinya pun sudah menjangkau banyak negara, termasuk Indonesia. Pada 2014, Alibaba melantai di bursa lewat Initial Public Offering (IPO) senilai US$25 miliar.
TAG#Alibaba, #Jack Ma, #IMF-WB 2018
198733800
KOMENTAR