Memiliki Kemampuan Mirip Johan Cruyff, Chelsea Dinilai Beruntung Dapatkan Kai Havertz

Leipzig, Inako

Chelsea dinilia sebagai klub yang sangat beruntung mendapatkan seorang striker sekelas Kai Havertz yang mereka rekrut dari RB Leipzig pada bursa transfer musim panas ini.

Untuk mendapatkan Havertz, The Blues – sebutan untuk Chelsea - harus merogoh kocek sebesar 80 juta euro atau setara Rp1,3 triliun.

Angka itu tergolong fantastis, mengingat usia pemain itu baru menginjak 21 tahun saat bergabung dengan pasukan Frank Lampard beberapa pekan lalu.

Dari sekian pemain yang diboyong Chelsea musim ini, Havertz boleh dibilang termasuk yang paling menyita perhatian banyak kalangan. Salah satunya adalah Direktur Olahraga RB Leipzig, Ralf Rangnick.

“Saya tidak melihat kelemahan apapun dalam permainannya. Dia merupakan tipe modern Johan Cruyff, dia bisa mencetak gol dan menciptakan assist. Dia bisa bermain seorang penyerang atau berada di belakang penyerang.”

“Saya tidak melihatnya sebagai seorang winger namun pada tengah lapangan, dia benar-benar bernilai. Saya tidak memiliki keraguan bahwa transfer ini bakalan menjadi bukti kisah keberhasilan untuk Chelsea maupun Kai,” tuntas pria berusia 62 tahun tersebut.

Menurutnya, The Blues termasuk tim yang beruntung karena berhasil mendapatkan Havertz. Di matanya, mantan pemain Leipzig itu memiliki kemampuan yang mirip Johan Cruyff, legenda Belanda yang dikenal dengan filosofi bermain total football-nya itu.  

Pengakuan Rangnick mungkin tidak berlebihan. Sejak tiba di Stanford Bridge, Chelsea telah menurunkan Havertz dalam beberapa pertandingan.

Dia memperlihatkan performa yang sangat luar biasa. Buktinya, ia sukses menciptakan hat-trick saat The Blues membantai Barnsley dengan skor telak 6-0 dalam pertandingan babak ketiga Piala Liga Inggris 2020-2021, beberapa hari lalu.

Dengan itu, Havertz sepertinya hendak menyatakan bahwa Chelsea tidak rugi membayarnya dengan mahar sebesar Rp 1,3 triliun.

Penampilan gemilang Kai Havertz, di satu sisi sangat menguntungkan Lampard. Namun, hal itu juga bisa menjadi titik krusial bagi The Blues. Pasalnya, dengan performa yang demikian sempurna, Havertz bakal diburu banyak klub elit Eropa lainnya dalam dua atau tiga tahun mendatang.

Terkait hal itu, maka tugas Chelsea sekarang adalah bagaimana agar Havertz bisa bertahan lebih lama di London dan hal itu hanya bisa terjadi jika dalam musim depan, Chelsea meraih banyak gelar.

Alasannya, sejumlah pemain hebat umumnya hanya akan bertahan jika klub yang dibelanya mampu meraih banyak gelar baik di liga domestic maupun internasional sepeti Liga Champions dan Liga Eropa.