Menag: Berita Penghapusan Pendidikan Agama, Hoax

Pontianak, Inako
Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin menegaskan, berita penghapusan pendidikan agama di lembaga pendidikan dan mengubah pesantren menjadi sekolah umum, adalah sebuah hoax.
Penegasan itu disampaikan Lukman merespon pertanyaan wartawan terkait isu yang menyebut bahwa menag akan menghapus pelajaran agama di semua tingkat pendidikan di negeri ini.
"Pendidikan Agama adalah mutlak untuk terus dipertahankan dan dikembangkan, karena ini tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan keseharian kita," kata Lukman saat menutup kegiatan STQ Nasional ke XXV di Pontianak, Jumat malam.
Selaku Menteri Agama dirinya ingin menegaskan bahwa pendidikan agama adalah bagian yang tidak bisa dipisahkan dari bangsa ini, "karena bagi kita mengamalkan ajaran agama hakikatnya adalah wujud dari pengamalan kita sebagai warga negara".
"Sebaliknya, dalam menunaikan kewajiban kita sebagai negara, hakikatnya adalah bentuk amalan dari ajaran agama yang kita anut," tuturnya.
Lukman pun menyangkal kabar bahwa sekolah pesantren akan dihapuskan dan diganti menjadi sekolah umum, apalagi berita bohong terkait penghapusan Kementerian Agama.
"Sama sekali tidak benar anggapan bahwa kalau Presiden Jokowi kembali melanjutkan masa jabatan untuk lima tahun ke depan, akan dihilangkan pelajaran agama, akan dihilangkan pesantren menjadi sekolah umum, apalagi akan dihapuskan Kementerian Agama. Itu sama sekali tidak benar," jelasnya.
Dia menjelaskan Indonesia dengan ideologi dasar Pancasila menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan, yang tercermin pada sila pertama yakni Ketuhanan Yang Maha Esa.
Isu-isu terkait penghapusan pelajaran agama dan ketiadaan kumandang adzan tidak mungkin dilakukan oleh Pemerintah Indonesia, siapapun presidennya.
Simak juga vodeo InaTV jangan lupa "klik Subscribe" agar selalu terhubung dengan info terkini.
TAG#Pendidikan agama, #lembaga pendidikan, #Menag RI, #Lukman Hakim
190233482
KOMENTAR