Menang 2-1 Atas Brighton, Jose Mourinho Puji Penampilan Gareth Bale

Jakarta, Inako

Jose Mourinho memuji kesabaran Gareth Bale menunggu kesempatan bersinar setelah turun dari bangku cadangan dan mencetak sartu gol penentu kemenangan 2-1 atas Brighton sekaligus mengangkat Spurs ke posisi kedua di Liga Premier.

Spurs mencetak gol terlebih dahulu di babak pertama melalui Hary Kane lewat titik putih setelah Kane dilanggar mantan rekan setimnya di Inggris Adam Lallana. Sementara gol kedua lahir dari kaki Bale yang diturunkan Mourinho di pengujung babak kedua.

Bale belum pernah bermain di liga selama periode keduanya di klub yang dia tinggalkan dengan biaya rekor dunia untuk bergabung dengan Real Madrid pada 2013.

Namun pemain berusia 31 tahun itu menunjukkan ketajamannya di depan gawang dengan sundulan kuat 17 menit sebelum waktu berakhir untuk memastikan pasukan Mourinho tidak tergelincir dalam pertemuan kontroversial di stadion Tottenham Hotspur.

"Gareth Bale sangat stabil, sangat dewasa, dia tahu tubuhnya lebih baik dari siapa pun," kata Mourinho. "Kami tahu ke mana kami ingin pergi dan dia bersama kami dalam perjalanan itu."

Gareth Bale menggantikan Erik Lamela pada 20 menit sebelum waktu berakhir. Meski hanya bermain 20 menit, ia hanya membutuhkan waktu tiga menit untuk memberikan pengaruh ketika ia menyambar umpan silang sempurna dari mantan rekan setimnya di Madrid, Sergio Reguilon.

"Ini perasaan yang luar biasa," kata Bale. "Saya hanya ingin masuk dan memberi pengaruh pada tim.

"Semua orang berbicara tentang permainan individu, tetapi saya selalu mengatakan saya adalah pemain tim. Yang paling penting adalah kolektif."

Spurs bisa saja berada di puncak klasemen jika mereka tidak membuang empat poin pada detik-detik terakhir dari dua pertandingan liga kandang terakhir mereka melawan Newcastle dan West Ham.

Kali ini mereka bertahan untuk bergerak dalam jarak dua poin dari Liverpool di puncak, tetapi baik Mourinho dan Bale mengecilkan pembicaraan tentang tantangan gelar.

"Kami tahu untuk tidak terlalu terbawa suasana, ada banyak tim hebat," kata Bale.

Mourinho, sementara itu, memuji kedalaman kasta tertinggi Inggris dengan hanya tiga poin yang memisahkan Spurs dari Newcastle di urutan ke-11.

"Pada 2004 ketika saya datang ke Inggris ada pertandingan tertentu yang diketahui tim teratas adalah tiga poin - tidak lagi," tambah Mourinho.

"Sekarang ini liga terbaik di dunia, bukan hanya karena enam besar, untuk setiap tim. Liga Premier, semua orang dekat. Jika kami kehilangan dua poin, kami bisa menjadi ketujuh, kedelapan kesembilan. Liga Premier indah,” tutup Mourinho.