Menang Atas Atalanta, Neymar Samai Rekor Messi di Liga Champions

Binsar

Thursday, 13-08-2020 | 16:32 pm

MDN
Neymar Jr [ist]

Lisbon, Inako

Bintang PSG, Neymar menyamai rekor Lionel Messi di Liga Champions UEFA usai memetik kemenangan dramatis 2-1 atas Atalanta di babak perempatfinal yang digelar di Lisbon, Portugal dini hari tadi.

Sepanjang kariernya, penyerang Brazil itu terus dibandingkan dengan Lionel Messi. Mungkin karena itulah, maka dia meninggalkan Barcelona tahun 2017 untuk keluar dari bayang-bayang pemain Argentina itu.

Memainkan musim ketiganya untuk Paris Saint-Germain, Neymar menyamai prestasi elit Messi saat ia menyelesaikan 16 dribel dalam pertandingan Liga Champions UEFA melawan Atalanta yang merupakan rekor di kompetisi sepak bola klub papan atas Eropa.

 

Neymar tidak menampilkan permainan yang sempurna untuk PSG saat timnya menang 2-1 atas wakil Serie A pada hari Rabu. Namun, ia melakukan cukup banyak aksi yang melahirkan kesan positif pada permainan itu.

Setelah kehilangan peluang untuk membuka skor bagi tim Prancis setelah 5 menit bermain di Lisbon, Neymar tetap tidak produktif hingga menit ke-90.

Tepat saat pertandingan memasuki masa injury dan PSG tertinggal satu gol dari Atalanta, Neymar mengatur rekan senegaranya dan bek Thiago Silva untuk menyamakan kedudukan.

Dengan level permainan di masa injury time, PSG mencetak gol kemenangan melalui Eric Maxim Choupo-Moting untuk memberi juara Ligue 1 tempat semifinal Liga Champions pertama mereka sejak 1995.

 

Atalanta telah membuka skor setelah 27 menit permainan melalui Mario Pasalic dan orang Italia itu tampaknya akan menuju ke empat besar, sebelum lawan mereka melakukan comeback dramatis di akhir pertandingan untuk merebut kemenangan di depan hidung mereka.

Meski penampilan PSG secara keseluruhan tidak terlalu meyakinkan, tetapi mereka berhasil mendapatkan tempat di empat besar, di mana Neymar memainkan peran penting.

Di sisi pribadi, Neymar sekarang memegang rekor menyelesaikan dribel paling banyak melawan tim dalam pertandingan UCL sejak Messi melakukannya melawan Manchester United pada tahun 2008. Mantan kapten Inter Milan Javier Zanetti juga sejajar dengan Messi.

 

Masuknya Kylian Mbappe di babak kedua memberi PSG dorongan energi. Penyerang Prancis itu mengancam pertahanan Atalanta selama berada di lapangan dan memberi ruang bagi rekan satu timnya di sepertiga akhir.

Mbappe juga menyiapkan Choupo-Moting untuk menjadi pemenang di masa injury time untuk memastikan PSG satu tempat di empat besar.

KOMENTAR