Menang Mutlak, Iwan Bule Pimpin PSSI 5 Tahun Ke Depan

Jakarta, Inako
Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang digelar di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (2/11) berhasil menghantarkan Mochamad Iriawan atau yang lebih dikenal dengan panggilan Iwan Bule, sebagai Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesoa (PSSI) periode 2019-2023.
Iwan Bule menang mutlak dengan meraih 82 dari 85 suara sah yang mengikuti KLB PSSI kali ini. Ia berhasil menyisihkan dua calon lainnya yakni Rahim Soekasah dan Arif Putra Wicaksono. Kedua calon lainnya tidak memperoleh suara sama sekali. Tiga suara sisa abstain. Sementara satu suara lagi tidak ikut memilih alias walk out yakni perwakilan Persis Solo.
Iwan Bule akan melanjutkan tonggak kepengurusan PSSI setelah era Edy Rahmayadi yang terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2015-2019. Namun, Edy memutuskan mundur dari jabatannya tahun 2018 dan digantikan Joko Driyono sebagai Plt ketum.
Posisi Joko lantas digantikan Iwan Budianto karena yang bersangkutan tersangkut kasus perusakan barang bukti oleh Satgas Anti Mafia Bola.
Sebelum penghitungan suara dimulai, lima calon ketum PSSI diusir dari arena Kongres PSSI. Kelimanya adalah Vijaya Fitriyasa, Fary Djemy Francis, Yesayas Oktavianus, Sarman El-Hakim, dan Aven S. Hinelo. Sedangkan Benny Erwin meski tidak diusir tetap memilih meninggalkan ruangan.
Vijaya mengungkapkan alasan mereka meninggalkan ruangan Kongres PSSI karena diusir Sekjen PSSI Ratu Tisha setelah meminta penjelasan soal pelaksanaan kongres.
"Kami sebenarnya berharap di kongres dapat kejelasan. Tapi kami tidak dikasih kesempatan bicara, malah kami diminta untuk meninggalkan ruangan," ujar Vijaya kepada wartawan.
TAG#KLB, #PSSI, #Iwan Bule
190232632
KOMENTAR