Menantu Tega Bunuh Mertua, Mayat Dimasukkan Karung Dan Dibuang Di Sungai

Shanty

Monday, 27-04-2020 | 22:06 pm

MDN
Pencarian jenazah korban di sungai wilayah perbatasan Kesesi, Pekalongan dengan Bodeh, Pemalang.

Pemalang, Inako

 

Warga Desa Majalangu, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang digegerkan dengan peristiwa pembunuhan sadis yang diduga dilakukan oleh menantu kepada ibu mertuanya, Minggu (26/4/2020) kemarin.

BACA JUAG: Pemkab Majalengka Gagas Pembentukan Satgas Keagamaan Covid-19

 

Korban bernama Siti Rahayu, 40 tahun, dihabisi oleh menantunya sendiri yang bernama Priska Dwi Saputra, 30 tahun, dengan sebilah golok. Kejinya lagi, mayat korban dimasukkan dalam karung dan dibuang di sungai yang berada diperbatasan antara Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang dengan Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan.

Kasus pembunuhan tersebut terkuak saat anak korban yang berusia 3,5 tahun menangis. Kemudian ditenangkan oleh tetangganya Atik Alifatul, namun saat menenangkan balita tersebut Atik melihat ada darah berceceran di dapur dan kamar mandi. Kemudian Atik langsung menghubungi anak korban yang lain yang bernama Dwi Haryati, yang sedang bekerja di Randudongkal.

BACA JUGA: Ivan Rakitic tidak puas di Barcelona, Totteham atau Sevilla tempat Baru Berlabuh?

Anak korban kemudian pulang dan melapor ke Polsek Watukumpul dan ditindaklanjuti oleh polisi dengan mendatangi lokasi kejadian. Polisi bersama anggota TNI melakukan pengamanan sampai datang Tim Inafis Polres Pemalang.

Dalam olah kejadian polisi menemukan indikasi pelaku dugaan pembunuhan yakni menantu korban. Pelaku kemudian diamankan dan saat diinterogasi mengaku telah melakukan pembunuhan menggunakan golok sekitar pukul 02.00. Mayat korban dibuang pelaku ke sungai dengan meminta tolong temannya Wahyo.

Kasat Reskrim Polres Pemalang, AKP Suhadi membenarkan kejadian tersebut.  Kedua pelaku ditangkap di rumahnya masing-masing, dan saat ini masih menjalani pemeriksaaan di Mapolres Pemalang.

“Masih kami selidiki, pelaku sudah kami tangkap. Saat ini kami masih fokuskan pencarian jenazah korban, karena hingga Senin sore, belum kami temukan,” ujarnya.

 

KOMENTAR