Menara BTS Selamatkan Nyawa Pedagang Seafood Dari Tsunami Selat Sunda

Binsar

Wednesday, 26-12-2018 | 07:51 am

MDN
Pandangan Udara Kerusakan Terparah Akibat Tsunami Selat Sunda [ist]

Serang, Inako –

Yaya (45) warga Desa Bulakan, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang sepertinya harus bersyukur dengan kehadiran sebuah menara BTS yang telah menyelamatkan nyawanya dari amukan tsunami Selat Suda beberapa hari lalu. 

Pedagang seafood itu menceritakan, saat tsunami menerjang wilayah Cinangka, Kabupaten Serang, dirinya sedang melayani lima konsumen di warungnya. Namun saat akan menyajikan makanan, ombak pertama datang setinggi lutut kaki orang dewasa masuk hingga kedalam lapak dagangannya. Pada saat gelombang air kedua, dirinya bersama yang lain memutuskan untuk melarikan diri ke tempat yang lebih tinggi.

"Waktu itu tiga kali datangnya ombak, pertama selutut, kedua sebahu, ketiga itu 7 sampai 8 meter," kata Yaya.

Dia dan semua orang yang berada di lokasi harus berjibaku di dalam gulungan ombak dan terlempar hempasan gelombang air hingga ke seberang jalanan dengan kondisi dataran lebih tinggi.

Beruntung, dia masih sempat untuk menyelamatkan diri ke atas tower BTS yang berada di seberang jalan. "Saya lari ke seberang pantai langsung naik ke atas tower jaringan setinggi delapan meter. Saya liat yang lain kehempas," ujarnya.

Akibat terjangan gelombang tersebut, kakaknya Muksin dan lima pembeli di warugnya terluka parah dengan kondisi tak berdaya. "Semuanya sekarang masih dirawat di puskesmas. Itu gara-gara kayu, pohon," katanya.

Saat ini, Yaya hanya bisa bersyukur dapat selamat dari bencana tsunami meski pun warung tempat usahanya mencari nafkah hancur digulung ombak.

 

KOMENTAR