Mendagri Tjahjo Kumolo Prihatin Terkait Kepala Daerah Terjaring OTT KPK

Jakarta, Inako
Korupsi bukan lagi aksiden seperti yang lazim terjadi di jalanan tetapi sudah menjadi budaya yang tersistem bahkan lahir di setiap lini dan ekosistem para pamong di negeri yang tersohor dengan platform amat sangat religius ini.

Eni Saragih terduga suap listrik Riau (ist)
Religius itu lekat dengan etics fear dengan horor yang mengerikan faktanya tiada berbekas. Ketika para Kepala Daerah terjerat operasi KPK, mereka lalu senyum dan terus tersenyum mereka edar-edar kepada wajah wartawan.
.jpg)
Bupati Bekasi terduga proyek Meikarta (ist)
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengaku prihatin dan sedih masih ada kepala daerah yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), padahal dirinya sudah mengingatkan berulang kali agar menjauhi perilaku koruptif.
Hal itu dikatakannya terkait OTT KPK terhadap Bupati Cirebon pada Rabu (24/10/2018).
"Kami prihatin dan sedih, padahal isu rawan korupsi sudah sering saya sampaikan seperti jual beli jabatan, mekanisme pembelian barang jasa, perencanaan anggaran, pajak dan retribusi, dana hibah dan bantuan sosial," kata Tjahjo usai diskusi Forum Merdeka Barat 9, di Gedung Serbaguna, Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis (25/10/2018).
Dia mengatakan sudah berulang kali mengatakan kepada kepala daerah terkait wilayah rawan korupsi, namun tetap saja masih ada yang melanggar.
Menurut dia, selama ini langkah pencegahan sudah dilakukan baik dari internal Kemendagri dan KPK sudah menempatkan perwakilannya di semua provinsi, dan kabupaten/kota.
TAG#Kemendagri
198736930
KOMENTAR