Mengapa Burung Beo Bisa Berbicara Seperti Manusia?

Jakarta, Inako

Sungguh menakjubkan menyaksikan burung beo peliharaan anda mempelajari bahasa yang rumit. Tidak semua burung beo dapat berbicara, dan mereka yang bisa mempelajari kata atau kalimat pun hanya meniru ucapan manusia. Meskipun burung beo tidak memiliki pita suara seperti pemiliknya, mereka memiliki anatomi yang diperlukan untuk "berbicara”.

Belajar Bahasa

Burung beo adalah salah satu dari enam hewan terpilih yang harus mengembangkan bahasa verbal untuk berinteraksi satu sama lain. Hewan ini akan lebih mungkin berbicara jika pemiliknya mulai mengajari kata-kata saat dia masih kecil. Menjadi orang yang vokal atau memiliki keluarga vokal juga akan meningkatkan peluang pemiliknya untuk memiliki teman berbulu yang banyak bicara. Burung beo mungkin kesulitan memahami bahasa manusia pada awalnya, sering kali mencampurkan vokalisasi manusia dengan kosakata burung beo.

Mengapa Burung Beo Berbicara

Burung beo sangat mudah bergaul dan mendambakan interaksi dari kawanan manusianya. Tidak semua burung peliharaan memiliki kemampuan atau keinginan untuk berbicara, tetapi burung beo abu-abu Afrika, burung beo berkepala kuning ganda, burung beo abu-abu Afrika Timneh, burung beo Eclectus arrots dan burung beo Amazon berkepala kuning hanyalah beberapa dari spesies burung yang cenderung menggunakan bahasa manusia. Berbicara juga memperkuat ikatan antara pemilik dan hewan peliharan nya.  Untuk mengembangkan ikatan kelompok yang kuat, burung beo merasakan kebutuhan untuk terdengar mirip dengan kawanannya, yang termasuk pemilik nya.

Fisiologi Burung Beo

Tanpa mulut dan pita suara yang fleksibel, mempelajari cara berbicara bahasa manusia dapat menjadi tantangan bagi teman-teman berbulu kita. Burung beo memiliki struktur yang disebut syrinx yang mirip dengan laring di bagian atas trakea pada manusia. Syrinx, yang terletak di dada di bagian bawah trakea, dapat digunakan untuk mengucapkan kata-kata manusia. Saat burung beo mencoba menggunakan ucapan, suaranya melewati tenggorokan dan mulut dan dimanipulasi oleh lidah.

Mengajar Burung Berbicara

Pengulangan merupakan faktor penting saat mengajari burung beo cara berbicara. Mulailah dengan kata-kata sederhana yang dapat digunakan dalam komunikasi sehari-hari dengan teman burung anda, seperti "apel" atau "benih". Kaitkan kata-kata yang anda ajarkan dengan tindakan, seperti memberi burung anda camilan apel saat anda mengulangi kata tersebut. Burung harus percaya pada kawanan manusia sebelum dia mencoba berkomunikasi, oleh karena itu, temperamen juga memainkan peran utama. Membangun hubungan yang kuat dengan burung beo anda mungkin akan mengubahnya menjadi teman obrolan yang cerewet.