Mengenaskan, Seorang Remaja Aceh Tewas Diterkam Harimau

Binsar

Friday, 25-10-2019 | 15:34 pm

MDN
Ilustrasi seekor harimau Sumatera [ist]

Pekanbaru, Inako

Konflik antara manusia dan harimau Sumatera kembali menelan korban jiwa. Kali ini menimpa seorang pekerja asal Aceh bernama Wahyu Kurniadi. Korban ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan setelah dirobekj-robek cakar harimau sumatera (panthera tigris sumatrea) di konsesi PT Ria Indo Agropalma, di Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau.

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Suharyono, dalam pernyataan persnya di Pekanbaru, Jumat menjelaskan Wahyu Kurniawan berusia 19 tahun asal Aceh merupakan pekerja PT Kencholin Jaya, kontraktor dari PT Ria.

Dijelaskan, kejadian bermula ketika korban bersama empat rekannya melakukan perjalanan kerja di konsesi PT Ria pada Kamis (24/10). Ketika mereka berada di petak RIAE 021301 sekitar pukul 14.00 WIB, lanjut Suharyono, terjadi serangan dari seekor harimau sumatera liar.

Suhariyono mengaku musibah ini merupakan dampak dari konflik berkepanjangan antara harimau sumtaera dengan manusia terkait semakin sempitnya ruang gerak harimau di wlayah itu.
 
"Informasi terjadinya konflik antara masyarakat dengan harimau sudah terkonfirmasi setelah kami berkoordinasi dengan jajaran Polsek Pelangiran dan Polres Indragiri Hilir, yang menyatakan kejadian itu memang benar," katanya.

Korban berada di lokasi bersama kelima rekan lainnya. "Dari kelima orang tersebut, satu orang diterkam kemudian digigit di bagian tengkuk dan dibawa lari oleh harimau tersebut," katanya.

Empat rekan korban berusaha mengejar namun tidak bisa berhasil. Korban akhirnya berhasil ditemukan namun sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

Ini merupakan kedua kalinya harimau sumatera menyerang pekerja di konsesi PT Ria pada tahun ini. Harimau sumatera liar pernah menerkam pekerja bernama M. Amri pada 23 Mei 2019 hingga meninggal dunia. Korban diserang oleh satwa belang itu di Kanal Sekunder 41 PT Ria di Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Inhil.

KOMENTAR