​​​​​​​Mengincar Perempat Final Liga Champions, Liverpool Dihadang PSG di Paris

Jakarta, Inakoran

Liverpool akan berada di Prancis minggu ini dengan tujuan untuk mengambil satu langkah menuju perempat final Liga Champions melawan Paris Saint-Germain. The Reds, julukan Liverpool, akan melakoni pertandingan leg pertama babak 16 besar, setelah lolos otomatis ke babak sistem gugur.

Mereka memenangi Fase Liga baru dan itu berarti mereka langsung lolos ke tahap ini di mana mereka akan berhadapan dengan PSG. 

Sementara itu, raksasa Prancis itu kini sedang dalam performa terbaiknya menjelang pertandingan ini, memenangkan pertandingan play-off melawan Brest dengan skor agregat 10-0 dan menang 7-0 di liga domestik minggu lalu.

Tim asuhan Luis Enrique belum pernah kalah dalam kompetisi apa pun sejak November dan unggul jauh di puncak klasemen Ligue 1, sama seperti Liverpool di Liga Premier.

Pemenang pertandingan ini akan menghadapi Aston Villa atau Club Brudgge, yang berarti perempat final antar klub Inggris sangat mungkin terjadi. 

PSG vs Liverpool: Memperpanjang rekor 

Peluang Mohamed Salah memperpanjang rekor Liga Championsnya tinggi. 

Dia sedang dalam performa terbaik dalam kariernya musim ini, terlibat dalam banyak sekali gol dan mengukir sejarah setiap minggu. 

Melansir talkSPORT, statistik Salah di Liga Primer sungguh menakjubkan, tetapi tidak berbeda di Eropa karena ia terlibat dalam tujuh gol dalam tujuh penampilan. 

Dan ketika melihat rekor masa lalunya di babak sistem gugur, dia tidak akan berhenti dalam waktu dekat. 

Dia terlibat langsung dalam 20 gol dalam 30 pertandingan di babak sistem gugur kompetisi ini (12 gol dan delapan assist) - yang merupakan jumlah terbanyak yang dicapai pemain Afrika. 

Pemain berusia 32 tahun itu berada satu peringkat di atas Samuel Eto'o dan Didier Drigba, dan keterlibatan lebih jauh melawan PSG akan membuatnya semakin unggul atas para legenda tersebut.

Salah tampil sangat sensasional di bawah asuhan Slot [ist]

Ini akan menjadi pertemuan Liga Champions UEFA ketiga antara Liverpool dan Paris Saint-Germain, dengan kedua belah pihak sebelumnya saling berhadapan di babak penyisihan grup 2018-19, dengan The Reds menang 3-2 di kandang dan kalah 1-2 di tandang.

Liverpool dan Paris Saint-Germain akan saling berhadapan di babak sistem gugur kompetisi besar Eropa untuk pertama kalinya sejak bertemu di semifinal Piala Winners tahun 1996-97, di mana Paris melaju ke final menyusul kemenangan agregat 3-2.

Liverpool belum memenangi satu pun dari lima laga tandang terakhirnya melawan tim Prancis di Eropa (S2 K3), kemenangan terakhir mereka terjadi di Marseille pada September 2008 (2-1 di Liga Champions UEFA).                      

PSG vs Liverpool: Berita tim 

PSG tidak memiliki masalah cedera menjelang leg pertama pertandingan ini, dengan semua pemain kunci mereka tersedia untuk tampil. 

Vitinha dan Kvicha Kvaratskhelia keduanya diberi waktu istirahat pada akhir pekan dan mereka sekarang bisa kembali masuk ke dalam susunan pemain inti. 

Ourmane Dembele dan Bradley Barcola yang sedang dalam performa terbaiknya akan menjadi ancaman utama di sayap. 

Sedangkan untuk Liverpool, manajer Arne Slot akan memiliki mayoritas pemain tim utama yang tersedia.

Joe Gomez dan Conor Bradley absen, Gomez diperkirakan absen selama sebagian besar musim, sementara Bradley absen selama beberapa minggu. 

Tyler Morton juga absen, tetapi selain itu, Reds akan menurunkan kekuatan penuh di lapangan saat mereka berupaya meraih kemenangan penting. 

Manajer Liverpool Arne Slot tidak terkalahkan melawan tim Prancis di kompetisi utama Eropa, memenangkan dua dari tiga pertandingannya dan seri satu kali. Kemenangan terakhirnya adalah atas Lille 2-1 di fase liga musim ini di Liga Champions UEFA.

Paris SG sedang dalam lima kemenangan beruntun di Liga Champions UEFA, mencetak 21 gol dan hanya kebobolan tiga kali dalam periode ini. Mereka terakhir kali menang enam kali berturut-turut dalam kompetisi tersebut pada musim 1994-95, di bawah asuhan Luis Fernandez (6).

PSG vs Liverpool: Apa yang dikatakan? 

Berbicara mengenai leg pertama babak 16 besar ini, kapten Liverpool Virgil van Dijk berkata: “Saya harapkan ini akan menjadi pertandingan yang sangat bagus di sana, melawan tim yang sedang dalam performa terbaiknya.

Dembele tampil gemilang musim ini [ist]

"Tentu saja, rasanya [Liga Champions] sekarang naik level. Kami berada di babak sistem gugur dan pada dasarnya tidak ada waktu untuk melakukan kesalahan atau permainan yang buruk.

“Ada dua pertandingan yang harus dilalui dan kami ingin tampil sebaik mungkin sehingga kami layak untuk melaju. 

"Tetapi Anda harus berjuang untuk itu, Anda harus melakukan segala daya Anda untuk memenangkan pertandingan. Itulah yang akan kami coba lakukan, tetapi kami pasti menyadari hal itu.

“Kami akan menyadari mereka di Paris dan kemudian tentu saja kembali ke sini [di Anfield]. 

“Malam-malam seperti inilah Anda ingin tampil dan menunjukkannya kepada seluruh dunia.”

Liverpool telah kalah dalam tiga pertandingan terakhir mereka di babak gugur Liga Champions UEFA, meskipun ketiga kekalahan itu terjadi melawan Real Madrid (final 2021-22 dan kandang/tandang di babak 16 besar 2022-23). ​​Bahkan, sejak awal 2020-21, empat dari lima kekalahan mereka di babak gugur kompetisi itu terjadi melawan Real Madrid, dengan Internazionale (pada Maret 2022) satu-satunya tim lain yang mengalahkan mereka.

Marquinhos dari Paris SG bisa saja tampil sebagai starter untuk ke-100 kalinya di Liga Champions UEFA dalam pertandingan ini (saat ini sudah 99). Ia akan menjadi pemain Brasil keempat yang mencapai tonggak sejarah ini, setelah Roberto Carlos (120), Dani Alves (108), dan Thiago Silva (100), serta pemain pertama yang tampil sebagai starter untuk klub Prancis sebanyak 100 kali dalam kompetisi ini (semuanya untuk Paris SG).