Mengincar Takhta Raja Kota Madrid

Oleh Tommy Duang, Mahasiswa STF Ledalero, Maumere Flores
Maumere, Inako
Di Wanda Metropolitano dini hari nanti akan tersaji duel sengit memperebutkan puncak klesemen La Liga dan gelar penguasa kota Madrid. Atletico akan menjamu El Real dalam derbi Madrid jilid 1 musim ini.
Sejarah mencatat, derbi Madrid telah berlangsung sebanyak 222 kali. Madrid unggul 110 pertandingan atas Atletico yang hanya menang dalam 56 partai. Dalam 56 pertemuan lain, keduanya harus rela berbagi angka.
Tim tamu datang dengan kepercayaan diri penuh. Mereka belum terkalahkan dalam semua pertandingan La Liga musim ini dan memuncaki klasemen. Lini depan El Real sedang on fire dengan mencetak 12 gol dalam 6 pertandingan. Karim Benzema yang haus gol, Hazard dan Jovic yang sedang mengincar gol perdana dan duo pemain muda Brazil yang merobek jala Osasuna dalam partai terakhir La Liga, menjadi ancaman maut bagi Oblak yang tangguh itu.
Menduduki posisi tiga klesemen, tuan rumah bukanlah tim yang gampang ditundukkan. Mengacuh pada jumlah kebobolan, pertahanan Atletico terbukti lebih tangguh dibanding Madrid. Dalam enam pertandingan La Liga musim ini, mereka hanya kebobolan empat gol, dua gol lebih sedikit ketimbang Madrid yang kecolongan enam gol.
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane mempertegas misinya dalam derbi ini. Zizou—sapaan akrab Zidane— ingin melanjutkan tren positif tak terkalahkan dalam semua partai La Liga musim ini. Baginya, terus berada di jalur kemenangan merupakan segalanya dan itu jauh lebih penting dari memuncaki klesemen sementara.
“Kami pemuncak klesemen, tapi itu tidak berarti apa-apa. Yang terpenting kami terus berada dalam jalur kemenangan.”
Dari kubu sebelah, Diego Simeone mewaspadai tren positif tim tangguh yang bermarkas di Santiago Bernabeu tersebut. “Penampilan Real Madrid terlihat meningkat kala menghadapi Sevilla dan Osasuna dan saya pikir mereka akan melanjutkannya,” kata Simeone dalam jumpa pers menjelang laga sarat gengsi tersebut.
Namun bukan Simeone namanya jika dalam kewaspadaannya, ia tidak mencari celah di setiap lini El Real dan siap mengeksploitasi area-area itu.
“Pertandingan semacam ini akan berjalan ketat dan hal-hal kecil akan menentukan hasil berpihak ke satu tim atau tim yang lainnya,” kata Simeone. “Mereka punya pemain dan pelatih hebat, tapi kami akan memasuki pertandingan dengan mencari cara melukai mereka.”
Partai ini dipastikan berlangsung ketat dan penuh rivalitas. Dengan margin satu poin, siapapun yang keluar sebagai pemenang berhak menduduki takhta klasemen sementara. Dan tim itulah yang akan memegang mahkota penguasa kota Madrid di paruh pertama musim ini.
Menarik dinanti, apakah Atletico bisa mengkudeta Madrid? Ataukah mereka justeru dipercundangi oleh tangan dingin Zizou di rumah mereka sendiri? Saksikan laga panas ini dini hari nanti (Minggu, 29/9/2019) pukul 02.00 WIB. Dapat dipastikan, Wanda Metropolitano akan membara!!!
TAG#Real Madrid, #Atletico Madrid, #Derby Madrid, #La Liga
190231844
KOMENTAR