Menhan Tunjuk Johanes Suryo Prabowo dan Sjafrie Sjamsoeddin Masuk Kemenhan

Hila Bame

Tuesday, 31-12-2019 | 09:26 am

MDN
Letjen (Purn) TNI Johanes Suryo Prabowo

 

Jakarta, Inako

Suryo Prabowo dikenal sebagai tokoh militer dan politisi Indonesia. Dia pernah menjabat sebagai Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia pada 1 April 2011 - 30 Juni 2012 dan Wakil Gubernur Timor Timur (1998).

Simak Video InaTV jangan lupa "klik Subscribe and Like" untuk NKRI Hebat.

 

Perwira TNI AD korps Zeni ini juga merupakan alumni AKABRI yang kini menjadi Akmil pada 1976. Selama pendidikan Johanes Suryo Prabowo meraih penghargaan Adhi Makayasa dan Tri Sakti Wiratama sebagai taruna lulusan terbaik.

Selain Johanes Suryo Prabowo, Menhan Prabowo Subianto menunjuk Letjen (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin  untuk  membantu selama menjadi Menteri Pertahanan. 

Kedua sosok tersebut adalah karib Prabowo selama masih dinas militer. Setelah ditunjuk sebagai menteri, Prabowo menunjuk Sjafrie sebagai Penasihat dengan asistensi khusus. Sedangkan, Suryo Prabowo menjadi Komite Kebijakan Industri Pertahanan.

Staf Khusus Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar Lembaga Menteri Pertahanan Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan keduanya memiliki pengalaman panjang sebagai militer.

Sjafrie sebelumnya sempat menjadi Wakil Menteri Pertahanan semasa periode kedua Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dia sempat menjadi Sekjen Kemhan serta sebagai mantan perwira TNI.

Sjafrie sebelumnya juga menjabat sebagai Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI pada 2002–2005.

"Kapasitas beliau sangat dibutuhkan oleh Pak Menhan memberikan berbagai masukan dan asistensi kerja-kerja Pak Prabowo sebagai Menhan," katanya di Jakarta, Senin (30/12/2019).

Sementara itu, Suryo Prabowo juga masih aktif memberikan masukan serta asistensi secara personel kepada Prabowo sehingga kini ditunjuk sebagai Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP). " [sebelumnya] Beliau belum memiliki jabatan resmi di Kemhan," terangnya.

 

KOMENTAR