Menhub Usul Hari Libur Mudik dan Balik Lebaran Tahun Depan Sama Lamanya

Sifi Masdi

Sunday, 16-06-2019 | 19:18 pm

MDN
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi [ist]

Jakarta, Inako

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengusulkan libur mudik dan balik lebaran tahun depan sama lamanya. Hal itu untuk menghindari penumpukan kendaraan seperti yang terjadi pada arus balik 2019 kemarin.

"Evaluasi (mudik 2019) yang pertama adalah kita nanti akan mengusulkan waktu libur mudik sama balik itu sama lamanya," ujar Budi Karya kepada wartawan, Minggu (16/6/2019).

Hal itu disampaikan Budi usai meninjau Terminal Giwangan Yogyakarta, Minggu (16/6/2019). Turut hadir saat peninjauan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti dan Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi.

Budi menilai pemerintah terlalu banyak memberikan libur hingga tujuh hari saat mudik lebaran. Sementara libur untuk arus balik hanya tiga hari. Hal itulah yang menyebabkan terjadinya kemacetan saat arus balik. "Kita usulkan lima hari-lima hari," tuturnya.

Selain manajemen libur lebaran, Kemenhub juga menyiapkan sejumlah program untuk mengurai kepadatan kendaraan saat arus balik lebaran tahun depan. Salah satunya dengan mengoptimalkan angkutan massal.

"Memang (arus mudik dan balik lebaran 2019) ada catatan dari kita, bahwa angkutan massalnya belum maksimal," akunya.

"Karena itu saya datang ke sini (Terminal Giwangan) yaitu angkutan massalnya harus dikembangkan. Angkutan massal itu bisa bus, bisa kereta api, bisa kapal, bisa kapal (pesawat) terbang," sambungnya.

Meski masih ada sejumlah catatan, namun Budi mengklaim secara umum arus mudik dan balik lebaran 2019 berjalan baik. Hal itu terlihat dari apresiasi berbagai pihak ke pemerintah.

"Secara umum kami dapat apresiasi dari beberapa pihak, baik ya. Walau demikian kami sadari apa yang kita lakukan ada bagian-bagian tertentu yang harus diimprove, harus diperbaiki," tutupnya.

 

 

 

KOMENTAR