Menjadi TNI AU Selama 7 Tahun, Ternyata Gadungan

Pekalongan, Inako

Seorang TNI AU gadungan diamankan Anggota Unit Intel Kodim 0710/Pekalongan bersama 2 orang Babinsa dari Koramil 02/Pekalongan Timur. Pelaku bernama Muhammad Saiful Muis, pria kelahiran, Blora 26 Juli 1989 yang merupakan warga Desa Wado, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora.

Pelaku diamankan saat berada di rumah istri sirinya, yang beralamatkan di Kelurahan Poncol gang 14 D Kemangi RT 004/009, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, Rabu (22/1/2020).

Penangkapan bermula dari laporan mertua dan istri sirinya yang merasa curiga dan tertipu oleh pelaku yang sudah lama berjanji untuk menikahi secara resmi namun selalu mengelak dan ingkar janji, sehingga mertua dan istri sirinya tersebut memberanikan diri melapor kepada Babinsa Koramil 02/Pekalongan Timur.

Setelah dilakukan pengecekan bersama anggota unit intel kodim 0710/Pekalongan  tentang kebenaran hal tersebut, ternyata memang benar, bahwa Muhammad Saiful Muis adalah seorang TNI gadungan.

Kemudian anggota unit intel bersama Babinsa Koramil 02/Pekalongan Timur membawa pelaku ke kantor Staf Intel Kodim 0710/Pekalongan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Komandan Kodim 0710/Pekalongan Letkol Infanteri Arfan Johan Wihananto membenarkan hal tersebut. Sementara saat ini pelaku masih dimintai keterangan lebih lanjut tentang motif dan aktivitasnya sehari-hari selama di Pekalongan.

“Kita masih mendalami motif yang sebenarnya, kenapa Saiful Muis ini mengaku menjadi TNI AU. Dari hasil keterangan, dia ternyata sudah hampir 7 tahun mengaku menjadi TNI, bahkan sampai menikah siri dan mempunyai anak di Pekalongan ini,” ujar Dandim.

Dandim mengatakan untuk proses selanjutnya, setelah pelaku dimintai keterangan dan menyelesaikan permasalahannya dengan keluarga yang ada di Pekalongan, maka pihaknya akan menyerahkan proses selanjutnya kepada POM TNI AU karena yang bersangkutan selama ini mengaku menjadi anggota TNI AU.

“Setelah kita mintai keterangan lebih lanjut, nantinya akan kita serahkan kepada Polisi Militer TNI AU, karena yang bersangkutan selama ini mengaku menjadi anggota TNI AU,” jelasnya.

Sementara itu, saat pelaku Muhammad Saiful Muis dimintai keterangan oleh awak media, alas an dirinya mengaku menjadi TNI AU lantaran sudah 4 kali daftar menjadi tentara dan selalu gagal. Sedangkan dia ingin menunjukan kepada orang tuanya bahwa dirinya sudah menjadi TNI.

“Saya malu dan takut kalau pulang ke rumah pak, sudah berkali-kali daftar tentara selalu gagal saya ingin menunjukan kalau saya sudah jadi tentara,” ujarnya.