Menkominfo: Proyek Palapa Ring Paket Timur Rampung 2019

Ambon, Inako –
Proses pengerjaan proyek infrastruktur telekomunikasi proyek Palapa Ring Paket Timur dipastikan akan rampung pada akhir tahun 2019. Kepastian itu disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo), Rudiantara, di Ambon, Senin (13/8).
"Kami targetkan pada 2019 seluruh wilayah Indonesia, setidaknya di tingkat kabupaten/kota sudah dapat menikmati internet pita lebar (broadband), sekaligus mengatasi kesulitan telekomunikasi di semua wilayah di tanah air, terutama kawasan timur Indonesia," katanya.
Untuk itu, kata Rudiantara, pihaknya akan menambah satu unit kapal guna melengkapi tiga unit kapal yang telah tersedia sebelumnya untuk menggelar kabel serat optik bawah laut di beberapa titik, termasuk di provinsi Maluku.
Tiga kapal yang sebelumnya dikerahkan PT Palapa Timur Telematika (PTT) selaku pelaksana proyek Palapa Ring paket Timur yakni Pacific Guardian, Nostag 10, Teliri.
Proyek Palapa Ring akan mengintegrasikan jaringan yang sudah ada (existing network) dengan jaringan baru (new network) pada wilayah timur Indonesia. Jaringan tersebut berkapasitas 100GB (Upgradeable 160GB) dengan mengusung konsep ring, dua pair (empat core).
Proyek ini terbagi tiga paket besar yakni paket Barat menjangkau wilayah Riau dan Kepulauan Riau (sampai dengan Pulau Natuna) dengan total panjang kabel serat optik 1.980 Km dan nilai kontrak selama 15 tahun sebesar Rp3,4 triliun.
Paket Tengah menjangkau wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku Utara (sampai Kepulauan Sangihe-Talaud) dengan total panjang kabel serat optik sekira 2.647 km dan nilai kontrak selama 15 tahun sebesar Rp3,5 triliun.
Sedangkan paket Timur menjangkau wilayah Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua Barat, dan Papua (sampai pedalaman Papua) dengan total panjang kabel serat optik sekira 8.454 km dan nilai kontrak selama 15 tahun sebesar Rp14 triliun.
Saat ini katanya, pengerjaan Palapa Ping Timur ada di Maluku. Yakni dengan membentangkan kabel laut yang menghubungkan daerah Saumlaki, kabupaten Maluku Tenggara Barat(MTB), Tual serta Dobo, Kepulauan Aru yang merupakan segmen ketiga hingga menyambung ke provinsi Papua.
Segmen pertama yakni di Waingapu - Sabu - Baa - Kupang, segmen kedua dari Alor (NTT) menuju Pulau Wetar - Tiakur, kabupaten Maluku Barat Daya (MBD).
"Nantinya semua masyarakat termasuk yang bermukim di kawasan terdepan, terluar dan tertinggal (3T) di Maluku dapat menikmati jaringan internet dengan baik dan merata," ujarnya.
Dalam paket Timur ini, panjang kabel optik yang membentang di bawah laut sekitar 4.426 kilometer dan darat sekitar 2.452 kilometer.
Palapa Ring Paket Timur menghubungkan 35 kabupaten/kota di wilayah timur Indonesia yakni 2 Kabupaten di NTT, 23 kabupaten di Papua, 7 kabupaten Papua Barat dan 3 kabupaten di Maluku yang masih dalam pengerjaan.
TAG#Rudiantara, #Palapa Ring Paket Timur, #Rampung 2019
198736330

KOMENTAR