JAKARTA, INAKORAN

Pada sebuah berita yang beredar di whattsapp Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam)  Prof Mahfud MD menemui Romo Paschalis yang pernah viral di media sosial karena dipolisikan oleh pejabat BIN di kawasan Provinsi Kepulauan Riau. 

Meski laporan itu ditarik oleh pejabat tersebut, namun tetap membutuhkan dukungan dari pemerintahan Joko Widodo terkait maraknya perdagangan manusia ke luar negeri, berikut catatannya...

.BACA : 

Kriminalisasi terhadap Romo Paschal Oleh Kepala BIN di Batam Matinya Hukum di negeri Berusia 78 tahun Ini

Hari ini saya berkunjung ke Batam utk serangkaian kegiatan. Tiba di bandara Hang Nadim, saya langsung menuju Shelter St. Theresia yang menampung para pekerja migran yang menjadi korban sindikat perdagangan orang. 

Saya bertemu dan berdialog dengan Romo Paschalis, aktivis sosial yang melakukan pelayanan dan advokasi bagi para pekerja migran. Karena kegiatan kemanusiaan itu, Romo Paschal sempat dilaporkan ke pihak kemananan. Kemenko Polhukam memberikan atensi dan kasusnya kini sudah dihentikan oleh Kepolisian. 

Saya datang untuk  memberikan dorongan moral bagi Romo sekaligus berdikusi dengannyauntuk  mengatasi praktik perdagangan orang dan penempatan ilegal pekerja migran kita. Saya juga berdialog dengan  sejumlah pekerja yang ditampung di shelter yang dikelola Romo ini. Saya  mendapat banyak informasi terkait masalah ini yang mesti didalami lebih lanjut.

Besok, saya  akan menghadiri seminar yang diselenggarakan oleh BP2MI yang bertemakan Perang Melawan Sindikat Penempatan Ilegal Pekerja Migran Indonesia. 

Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) ini adalah tindakan yang sangat keji bagi kemanusiaan, dan pemerintah sudah mempunyai Undang-undang tentang ini. Info sementara dugaan tindak pidana ini melibatkan banyak jaringan dan banyak pihak.

Semoga diskusi besok menjadi momentum untuk  membangun langkah nyata dalam memberantas kejahatan perdagangan orang.

Mahfud MD