Menristek Brodjonegoro: Dorong Starup Lokal Dengan Jaringan 5G

Hila Bame

Saturday, 16-11-2019 | 07:08 am

MDN

Jakarta, Inako

Kehadiran teknologi yang terbaru dibutuhkan dalam persaingan global, mengingat negara lain telah menggunakan teknologi teranyar, seperti 5G, Ujar Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro. 

Kalau di negara lain sudah adopsi 5G, kita belum, kesimpulannya jelas bahwa kita kalah infrastruktur teknologi. Jadi intinya untuk menjaga persaingan maka kita harus menyiapkan infrastruktur yang up to date,” kata Bambang di Bali, Jumat (15/11/2019)

Apa saja Kelebihan Jaraingan 5G

Jaringan 5G, tidak hanya bisa menawarkan kecepatan transfer data yang lebih tinggi, melainkan menawarkan pula latensi yang lebih rendah dan kepadatan koneksi yang lebih tinggi dibandingkan generasi sebelumnya.

Bila disandingkan dengan IMT-Advanced alias 4G, IMT-2020 alias 5G bisa memberikan throughput sebesar 10 kali, latensi yang menurun 10 kali, dan kepadatan koneksi yang sebanyak 10 kali. Generasi baru ini memang dirancang untuk menghubungkan makin banyak dan beragam perangkat, bukan hanya smartphone.

Bersama 5G ini sering pula hadir kata NR yang merupakan singkatan dari New Radio alias (gelombang) radio baru. Lalu apa sebenarnya 5G NR tersebut? Sejalan dengan namanya yang mengandung kata New Radio, 5G NR adalah air interface baru alias antarmuka udara baru yang ditujukan untuk 5G

 

TAG#5G, #5G NR, #4G, #LTE

198731233

KOMENTAR