Mentan Hadiri Acara Pelepasan Ekspor Tepung Kelapa Gorontalo

Binsar

Thursday, 31-01-2019 | 02:26 am

MDN
Mentan Hadiri Acara Pelepasan Ekspor Tepung Kelapa Gorontalo [ist]

Gorontalo, Inako –

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melepas ekspor 8.160 ton tepung kelapa asal Gorontalo ke sejumlah negara seperti Tiongkok, Hamburg dan Amsterdam.

Acara pelepasan ekspor perdana ini dilakukan di pabrik PT Royal Coconut, Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo, Rabu.

Menurut Amran, geliat ekspor kelapa Gorontalo menjadi pertanda baik bagi Indonesia yang dikenal sebagai produsen kelapa nomor satu dunia.

Ia menyebut ekspor kelapa Indonesia saat ini mencapai 1,9 Juta Ton. "Ekspor kelapa meningkat. Dulu 2014, sebanyak 1,3 juta ton sekarang 1,9 Juta ton, berarti meningkat 5,2 persen,” katanya.

Saat ini di Gorontalo terdapat banyak industri kelapa yang berpusat di wilayah pedesaan. Terkait hal itu, Amran mengajak pelaku industri kelapa untuk bisa mengembangkan pabriknya di kabupaten lain.

"Bisa dibayangkan PT. Royal Coconut ini ekspor ke 80 negara. Hari ini kita ekspor ke Jerman. Ini luar biasa mengangkat kesejahteraan petani," tambahnya.

Sementara itu, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menilai sektor pertanian yang selama ini menjadi andalan daerah terus mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat.

"Contohnya tahun 2017 pak Mentan mau kasih kita bantuan. Saya ditantang katanya "pak gubernur bisa nggak produksi jagung 1 juta ton" Saya jawab bisa. Alhamdulillah tahun 2018 produksi kita bisa sampai 1,5 juta ton,” ujarnya.

Selain melepas ekspor tepung kelapa, kunjungan Mentan di Gorontalo juga untuk menghadiri panen jagung di Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo.

Di kecamatan tersebut, ada 215 hektar lahan jagung siap panen perode Januari 2019. Secara keseluruhan, lahan jagung Provinsi Gorontalo mencapai 2.646 hektar dengan potensi produksi rata-rata 5,5 ton per hektar.

 

KOMENTAR