Menteri Olahraga Prancis Sesalkan Ulah Penggemar Liverpool

Binsar

Tuesday, 31-05-2022 | 09:09 am

MDN
Ribuan penggemar Liverpool yang tidak memiliki tiket berulah di luar Stade de France menjelang final Liga Champions pada Sabtu malam. [ist]

 

 

Jakarta, Inakoran

 

Menteri Olahraga Prancis, Amelie Oudea-Castera, menyayangkan ribuan penggemar Liverpool yang tidak memiliki tiket berulah di luar Stade de France menjelang final Liga Champions pada Sabtu malam.

Pertandingan antara Liverpool dan Real Madrid di Paris dimulai terlambat 36 menit setelah ribuan penggemar The Reds – julukan Liverpool - kesulitan masuk ke stadion, akibat ribuan penggemar yang memadati akses masuk stadion.

Ada adegan yang sangat menyedihkan di luar lapangan saat para penggemar ditahan oleh polisi dan disemprot dengan gas air mata.

Menurut Oudea-Castera, kekisruhan terjadi lantaran banyak fans Liverpool yang tidak memiliki tiket untuk masuk ke stadion.

“Banyak pendukung klub Liverpool tanpa tiket, atau dengan tiket palsu," kata Oudea-Castera ketika berbicara kepada stasiun radio Prancis RTL, Senin, dikutip dari Marca.

 

Menteri Olahraga Prancis, Amelie Oudea-Castera [ist]

 

"Ada banyak orang di dekat pintu masuk stadion, mencoba masuk melalui pintu Stade de France," sambungnya.

UEFA, penyelenggara seluruh acara, mendukung pernyataan menteri olahraga Prancis itu.

Ian Byrne, anggota parlemen Partai Buruh untuk Derby Barat Liverpool, berada di pertandingan itu dan mengatakan dia terkejut dengan apa yang dia lihat di luar stadion.

"Kami kembali ke wilayah 1989 di mana kebohongan dan noda tentang Hillsborough keluar dengan sangat cepat dan narasi itu ditetapkan," katanya.

"Ada orang-orang yang telah berada di sana selama tiga setengah jam yang dicekoki, disemprot merica, diberi gas air mata - ini adalah acara sepak bola," komentar Byrne.

Liverpool sejak itu menyerukan penyelidikan resmi atas peristiwa tersebut, dengan alasan 'masalah yang tidak dapat diterima' bagi para pendukung klub mereka.

KOMENTAR