Menyedihkan, Dokter RSUD Tanjungbalai Mogok, Pasien Terlantar

Binsar

Monday, 14-10-2019 | 18:09 pm

MDN
Ilustrasi [ist]

Tanjungbalai, Inako

Ratusan pasien di Rumah Sakit Umum (RSUD) Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai Medan Sumatera Utara terlantar lantaran sejumlah dokter umum dan spesialis di rumah sakit itu melakukan mogok pelayanan, Senin (14/10).

 

Berdasarkan informasi dihimpun, aksi para dokter itu dipicu oleh tidak transparannya pembagian dan pembayaran jasa medik yang bersumber dari BPJS yang dilakukan pihak manajemen rumah sakit.

"Isunya, para dokter mogok karena sudah sembilan bulan belum menerima pembayaran jasa medik BPJS," ujar seorang perawat di RSU tersebut.

Pelaksana tugas Direktur RSUD Tengku Mansyur, dr. Ali Azhari mengatakan, pihaknya baru saja menggelar rapat dengan agenda membicarakan hal mogoknya para dokter.

"Ini kami tadi baru selesai rapat membicarakan hal tersebut (dokter mogok). Saya juga sudah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan agar mempertemukan para dokter dengan Wali Kota," kata Ali Azhari kepada pers.

Sebelumnya, Aminah seorang pasien mengeluh tidak adanya pelayanan dokter kandungan disaat dirinya membutuhkan penanganan medis.

"Saya sangat kecewa, jadwal periksa hari ini tidak jadi karena dokter mogok. Karena menyakut nyawa manusia, kepada Pemkot Tanjungbalai diminta untuk segera mengatasi masalah ini," katanya.

Aminah berharap, aksi mogok para dokter tidak berlarut karena sangat berdampak terhadap hajat hidup orang banyak, apalagi yang membutuhkan layanan kesehatan dari dokter.

Keluhan serupa diungkapan pasien Poli Paru, Nurliati, seorang ibu paruh baya yang mengaku datang kerumah sakit tersebut untuk berobat atas penyakit yang diidapnya.

"Aku sangat kecewa dengan pelayanan rumah sakit ini. Tadi aku ingin periksa dan mengambil resep obat ke dokter spesialis Poli Paru. Tapi dokternya tidak ada, sedangkan aku sangat membutuhkan obat," ungkap Nurliati menyesalkan.

 

KOMENTAR