Menyedihkan, Walau Pelatih Silih Berganti, MU Tetap Terpuruk

Jakarta, Inako

Era kejayaan Manchester United (MU) sepertinya benar-benar berakhir. Hal itu Nampak jelas dari kondisi riil klub itu saat ini.

Sejak kepergian Sir Alex Ferguson, kursi kepelatihan MU berturut-turut diduduki sejumlah nama seperti mantan nahkoda Everton, David Moyes disusul Louis Van Gaal, Jose Mourinho, hingga jatuh ke tangan Ole Gunnar Solskjaer saat ini.

Akan tetapi, pergantian sosok pelatih ternyata tidak membawa klub itu berjaya seperti yang terjadi di masa Sir Alex Ferguson.

Keterpurukan the Red Devils dimulai pada tahun 2013 lalu, tepat saat Sir Alex Ferguson memutuskan pensiun dan tongkat kepelatihan dialihkan ke tangan David Moyes.

Moyes hanya bertahan selama satu musim. Ia dipecat dan digantikan Louis Van Gaal lalu diusul Jose Mourinho, hingga akhirnya jatuh ke tangan Ole Gunnar Solskjaer.

Meski pelatih datang silih berganti, tetapi MU belum mampu berjaya di pentas-pentas bergengsi.

Di masa kepelatihan Moyes, Manchester United mendatangkan Fellaini dari Everton. Juan Mata kemudian menyusul enam bulan berikutnya. Untuk menghadirkan keduanya, the Red Devils menghamburkan uang sampai 58 juta pounds.

Kebijakan transfer ini kemudian dikritisi oleh Scholes. Meski sudah lama terjadi, Scholes percaya bahwa tanda-tanda keterpurukan mantan klubnya itu bisa terlihat dari kedatangan keduanya di Old Trafford.

"Saya pikir alarmnya berbunyi begitu David [Moyes] mengambil alih dan dia membeli Juan Mata dan Fellaini dengan biaya sekitar 70 juta pounds, yang sebenarnya adalah pemain bagus namun saya tak yakin mereka merupakan pemain Manchester United," Ujarnya kepada Radio 5 Live.

Seandainya masih dipegang oleh Sir Alex Ferguson, lanjut Scholes, dua pemain itu hanya akan menginjakkan kakinya di Old Trafford bersama klub sebelumnya. Ia berharap permasalahan transfer ini bisa diperbaiki oleh Solskjaer dengan segera.

"Saya tak yakin Alex Ferguson atau [mantan CEO Manchester United] David Gill akan membeli pemain seperti ini, dan saya rasa sejak saat itu bel telah berbunyi dan kami dalam posisi sekarang," tambahnya.