Merak - Pasuruan Sejarah Baru Transportasi Indonesia

Hila Bame

Thursday, 20-12-2018 | 22:43 pm

MDN
Presiden Joko Widodo (ist)

 

Jakarta, Inako

Sejarah baru transportasi Indonesia dimana kota - kota dan desa sepanjang pulau Jawa terhubung dengan jalan tol dari ujung barat hingga ujung timur pulau Jawa.

Dengan demikian perekonomian segera bangkit pada daerah yang awalnya tersumbat masalah transportasi kini menjadi terbuka dan harapannya akan timbul pusat-pusat ekonomi baru. 

Presiden menyusuri jalan tol dari Jawa Timur sampai Jawa Tengah sepanjang hari menggunakan bus Damri, Kamis (20/12/2018). Selain tol di Jawa Tengah, Presiden juga meresmikan sejumlah ruas tol di Jawa Timur.

Presiden Joko Widodo menyatakan Merak (Banten) dan Pasuruan (Jawa Timur), dua daerah yang terletak di ujung Barat dan ujung Timur Pulau Jawa, telah "tersambung" oleh jalan tol.

Pernyataan itu disampaikan Jokowi seusai meresmikan tiga ruas jalan tol yaitu Pemalang-Batang, Batang-Semarang dan Salatiga-Kartasuro di Jembatan Kalikuto, Kendal, Kamis (20/12/2018).

"Ini adalah sejarah baru transportasi Indonesia karena tersambung dari Merak ke Grati di Pasuruan," kata Presiden.

Ia juga menyatakan bahwa Jakarta dan Surabaya juga telah tersambung oleh jalan tol Trans Jawa tersebut.

Kendati demikian, tugas pemerintah belum selesai. Pada saat ini, pemerintah berencana membangun jalan tol hingga Banyuwangi, daerah paling Timur di Pulau Jawa, sehingga Pulau Jawa benar-benar "tersambung".

Presiden mengharapkan jalan tol yang membentang dari Merak sampai Pasuruan itu dapat memberikan dampak ekonomi yang baik terhadap masyarakat.

Empat ruas jalan tol itu antara lain Wilangan - Kertosono (panjang 37,9 kilometer/km), Bandar - Kertosono (0,9 km), Porong - Gempol (6,3 km) dan Pasuruan - Grati (13,65 km).

Dalam kesempatan ini, Presiden didampingi Ibu Negara Iriana, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan sebagainya.

TAG#Joko Widodo

161724447

KOMENTAR