Merasa Dikianati, Juventus Ingin Menjual Paulo Dybala Ke Manchester United Atau Tottenham

Jakarta, Inako

Raksasa Serie A Juventus merasa 'dikhianati' oleh Paulo Dybala karena melanggar aturan virus corona.

Dybala, bersama dengan Weston McKennie dan Arthur telah diskors oleh klub karena menghadiri pesta bersama selama jeda internasional.

McKennie diduga menjadi tuan rumah pertemuan sekitar 20 orang di vilanya, yang membuat petinggi Juventus marah, klaim Mail.

Dybala meminta maaf di media sosial dengan menulis: “Saya tahu bahwa pada saat yang sulit di dunia dengan COVID-19 akan lebih baik untuk tidak membuat kesalahan, tetapi saya salah untuk tetap keluar untuk makan malam.

"Itu bukan pesta, tapi bagaimanapun itu adalah kesalahan dan aku minta maaf."

Laporan tersebut menambahkan bos Juve Andrea Pirlo sedang bersiap untuk menjual Dybala, yang kontraknya akan berakhir musim panas mendatang.

Penyerang Argentina itu telah dikaitkan dengan kepindahan uang besar ke Tottenham dan Manchester United dalam beberapa tahun terakhir.

Dan kedua klub bisa menghidupkan kembali minat mereka dengan tawaran potongan harga musim panas ini.

Dybala, yang dites positif terkena virus corona tahun lalu, telah berjuang keras dengan hanya tiga gol dalam 16 penampilan musim ini.

Pemain berusia 27 tahun itu tidak pernah bermain satu menit pun dalam sepakbola kompetitif sejak mengalami cedera lutut dalam kemenangan 3-1 melawan Sassuolo pada Januari.

Dybala telah memenangkan lima gelar Serie A bersama Juventus sejak bergabung dengan klub tersebut dari Palermo pada 2015.